Ural, MISTAR.ID
Presiden Vladimir Putin meminta keluarga-keluarga di Rusia setidaknya memiliki dua atau tiga anak lebih untuk kelangsungan etnis bangsa.
Rusia saat ini mengalami korban berat dalam perang Ukraina sejak dua tahun lalu, meski tidak diungkapkan dan ratusan ribu orang telah melarikan diri dari negara tersebut karena menentang konflik tersebut atau takut dipanggil untuk bertempur.
Putin memberitahu para karyawan pabrik tank di wilayah Ural bahwa dua anak per keluarga adalah jumlah minimum jika rakyat Rusia ingin mempertahankan identitas mereka.
Baca juga:Â Hizbullah Bersumpah Israel akan Bayar Kematian 10 Warga Sipil Lebanon
“Jika kita ingin bertahan sebagai kelompok etnis – baik, atau sebagai kelompok etnis yang tinggal di Rusia – harus ada minimal dua anak,” kata Putin, seperti dikutip Reuters.
Jika setiap keluarga hanya memiliki satu anak, populasi akan menyusut, katanya. “Dan untuk memperluas dan berkembang, Anda membutuhkan minimal tiga anak,” imbuhnya.
Putin menyatakan dirinya sebagai pendukung nilai-nilai tradisional berdasarkan keluarga, bangsa, dan iman Ortodoks Kristen.
Selama 24 tahun berkuasa, negara ini telah membatasi ekspresi orientasi seksual dan identitas gender serta melarang gerakan LGBT sebagai ekstremis.
Baca juga:Â Serangan Israel Tewaskan 8 Orang di Lebanon
Rusia mengalami dua dekade penurunan populasi bertahap setelah runtuhnya Uni Soviet, diperparah oleh masalah kronis seperti alkoholisme.
Badan statistik negara memperkirakan jumlah penduduk pada awal tahun 2023 sebesar 146,4 juta, turun dari hampir 149 juta 20 tahun sebelumnya namun naik dari angka terendah sekitar 143 juta antara tahun 2007 dan 2012. (Mtr/hm22)
