15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Hizbullah Bersumpah Israel akan Bayar Kematian 10 Warga Sipil Lebanon

Beirut, MISTAR.ID

Hizbullah dalam pernyataannya, Kamis (15/2/24) bersumpah bahwa Israel akan membayar ‘harga’ atas terbunuhnya 10 orang termasuk lima anak-anak di Lebanon selatan. Peristiwa tersebut adalah yang paling mematikan bagi warga sipil Lebanon selama empat bulan permusuhan di perbatasan dengan Israel.

Menurut sumber-sumber di Lebanon, satu serangan Israel menewaskan tujuh orang di kota Nabatieh pada hari Rabu, termasuk tiga anak-anak. Serangan tersebut terjadi setelah sebelumnya militer Israel juga menewaskan seorang wanita dan dua anaknya di desa al-Sawana di perbatasan.

Baca juga: Serangan Israel Tewaskan 8 Orang di Lebanon

“Musuh akan membayar harga atas kejahatan ini. Perlawanan akan terus mempraktekkan haknya yang sah untuk membela rakyatnya,” kata politisi Hizbullah Hassan Fadlallah kepada Reuters.

Beberapa pejuang kelompok bersenjata Lebanon juga terbunuh dalam serangan terpisah pada hari Rabu, termasuk di Nabatieh.

Sementara itu, seorang juru bicara militer Israel mengatakan mereka sedang menunggu informasi lebih lanjut mengenai serangan di Nabatieh
tersebut.

Konflik antara Hizbullah yang didukung Iran dan Israel telah berlangsung secara paralel dengan perang Gaza, yang memicu kekhawatiran akan risiko konfrontasi habis-habisan antara kedua pihak yang bersenjata lengkap.

Baca juga: Diduga Sakit Jantung, Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Masuk RS

Kedua belah pihak telah mengatakan bahwa mereka tidak ingin berperang habis-habisan, dan konflik ini sebagian besar telah terkendali di daerah-daerah dekat perbatasan.

Sebuah sumber yang mengetahui pemikiran Hizbullah mengatakan bahwa serangan terhadap Nabatieh menandai eskalasi Israel, namun masih dalam aturan keterlibatan tidak tertulis.

Sebelumnya, Israel mengatakan bahwa pihaknya telah menanggapi tembakan roket lintas batas dari Lebanon yang menewaskan salah satu tentaranya dan delapan orang lainnya dirawat di rumah sakit di kota Safed, sekitar 15 km (10 mil), dari perbatasan Lebanon. Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles