17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Konflik Israel dan Hizbullah Meningkat di Lebanon, WNI Direlokasi

Jakarta, MISTAR.ID

Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Lebanon selatan sempat direlokasi ke tempat perlindungan KBRI Beirut, seiring eskalasi konflik antara kelompok Hizbullah dan Israel yang masih memanas.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan ada 232 WNI tinggal di Lebanon, sebanyak 49 orang berada di  wilayah selatan negara itu.

“Namun, ketika situasi sudah membaik, mereka kembali lagi ke Lebanon selatan,” kata Judha pada Senin (5/2/24).

Judha mengatakan saat ini situasi keamanan di Lebanon belum stabil. Pemerintah Indonesia pun terus memonitor situasi di Lebanon dan kawasan Timur Tengah guna agar tidak membahayakan keselamatan WNI.

Baca juga: Selidiki Ledakan Beirut Selama 6 Bulan, Hakim Libanon Dicopot

Selain menjalin komunikasi kepada para WNI di kawasan tersebut, Kemlu terus memperbarui rencana cadangan dan membuat skenario evakuasi, jika diperlukan.

“Namun hingga saat ini kita masih terus melakukan pemantauan,” tutur Judha.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel. Baku tembak masih sering terjadi secara berkala antara pasukan Israel dan Hizbullah. Dalam catatan, ini merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Pada 7 Oktober tahun lalu, pertempuran kembali pecah di Lebanon setelah Israel berperang dengan kelompok pejuang Hamas Palestina di Jalur Gaza. (mtr/hm17).

Related Articles

Latest Articles