Yerusalem, MISTAR.ID
Tentara Israel mengklaim telah mengebom kelompok Hizbullah Lebanon di Suriah. Bahkan angkatan Pertahanan Israel (IDF) dikabarkan telah menyerang infrastruktur militer yang selama ini dianggap intelijen sebagai markas Hizbullah.
Selain klaim itu, militer Israel turut serta merilis video serangan terhadap sebuah gedung. Israel meminta agar rezim Suriah bertanggung jawab atas semua aktivitas yang terjadi di wilayahnya, dan tidak akan membiarkan setiap kegiatan yang dijadikan sebagao upaya penguatan Hizbullah di front Suriah.
“Secara paralel, dalam beberapa jam terakhir, IDF menyerang sejumlah pos pemantauan Hizbullah dan infrastruktur teroris di Lebanon selatan,” demikian pernyataan militer Israel dikutip, Rabu (10/4/24).
Baca juga:Â 14 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Malam Takbiran
Sepanjang hari, kata pihak militer Israel, artileri IDF menyerang guna menghilangkan ancaman di wilayah Dhayra dan Tayr Harfa di Lebanon selatan.
Pada hari Selasa, Israel juga mengklaim bahwa pesawat tempurnya telah menyerang militer Suriah dan itu sebagai aksi balasan terhadap tembakan roket dari Suriah selatan di Dataran Tinggi Golan.
Sementara sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, yaitu Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyebutkan bahwa jet Israel melancarkan serangan ke Suriah pada Selasa hingga Senin malam.
Salah satu serangan pada Selasa telah menghancurkan gudang senjata dan amunisi di wilayah Daraa di Suriah selatan. Sementara serangan pada hari Senin telah menghantam sebuah lokasi militer di selatan.
Baca juga:Â Komplek Militer Hezbollah di Lebanon Diserang Israel
Lokasi militer tersebut merupakan basis kelompok yang didukung oleh Iran dan Hizbullah untuk menembakkan roket ke Dataran Tinggi Golan.
Tentara Israel sendiri telah melancarkan ratusan serangan ke Suriah sejak perang saudara di negara itu dimulai pada tahun 2011, dengan serangan terutama mengenai sasaran-sasaran pro-Iran.
Pada tanggal 1 April, serangan Israel terhadap gedung konsulat kedutaan Iran di Damaskus menewaskan 16 orang termasuk tujuh anggota Garda Revolusi Iran, menurut observatorium.(mtr/hm17)
