Jakarta, MISTAR.ID
Ada sejumlah macam makhluk hidup yang menetap di dunia dan diprediksi dipenuhi oleh 1 triliun jenis.
Namun adakah spesies yang tinggal di Bumi nantinya juga akan berevolusi dan lama waktu diperlukan untuk berevolusi?
Profesor Ekologi dan Biologi Evolusi Universitas California, Los Angeles, Thomas Smith menuturkan, lama spesies untuk pertumbuhan sangat bervariasi tergantung pada taksa (jenis makhluk) dan keadaan lingkungan. Rentang temponya pun mulai dari skala waktu yang bisa diamati manusia sampai puluhan juta tahun.
Baca juga:Astronom Pertama Kali Menemukan Bintang Tersembunyi Spesies Baru
Melansir Live Science, pada Selasa (6/2/24), evolusi berlangsung lewat perubahan diturunkan, kecepatan reproduksi suatu mahluk atau waktu generasi, yang mematok laju pembentukan spesies baru dikenal menjadi laju spesiasi.
Contohnya, bakteri berkembang biak dengan sangat segera, terpisah 2 setiap beberapa menit atau jam, bisa berevolusi sebagai jenis varietas baru dalam beberapa tahun atau hari.
Tumbuhan memiliki kemampuan yang disebut poliploidi, dimana bisa menggandakan semua genomnya di dalam biji, sehingga menghasilkan salinan tambahan masing-masing kromosom dan spesies baru dalam 1 generasi.
Di hewan, spesiasi juga dapat berlangsung dalam jarak waktu yang mampu diamati manusia, khususnya pada serangga yang berkembang biak dengan cepat.
Baca juga:Sauropoda Diklaim Spesies Terakhir dari Dinosaurus
Contohnya lalat belatung apel (Rhagoletis pomonella), secara sejarah memakan tanaman hawthorn, hanya sejumlah beralih ke apel setelah buah itu tiba di Timur Laut Amerika Serikat pada pertengahan 1800-an. Spesiasi lazimnya bergerak lebih lambat pada vertebrata, hanya masih bisa terjadi dengan cepat juga.
Penelitian tahun 2017 di jurnal Science menginformasikan burung kutilang Galapagos pindah ke pulau baru dan bertumbuh dengan burung asli, menghasilkan garis keturunan baru yang terisolasi secara reproduktif dalam 3 generasi.
“Itu merupakan kemungkinan skenario seperti apa spesies baru bisa terbentuk,” ujar Ahli Genetika Universitas Uppsala, Swedia, Leif Andersson.
Rekor jangka waktu spesiasi di antara vertebrata kemungkinan besar dipunyai ikan cichlid di Danau Victoria, Afrika. Ikan-ikan itu beranak cucu menjadi 300 spesies dari satu spesies kurang dari 12.000 tahun lalu.
Baca juga:30 Lebih Spesies Bakteri Baru Didapati di Badan Manusia
Sesuai data lebih dari 50.000 spesies, para ahli mendapati spesiasi umumnya membutuhkan akumulasi mutasi selama 2 juta tahun. Itu berlaku pada vertebrata, arthropoda (kelompok yang mencakup serangga, arachnida dan crustacea) dan tumbuhan.
Sedangkan faktor-faktor yang memperlambat maupun mempercepat spesiasi secara umum yakni tekanan lingkungan dan isolasi reproduksi. (kcm/hm16)
