14.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Astronom Pertama Kali Menemukan Bintang Tersembunyi Spesies Baru

Jakarta, Mistar.id

Selama bertahun-tahun, para ahli telah mampu membuat teleskop yang dapat menangkap sebagian besar langit, memungkinkan mereka untuk memetakan seluruh langit.

Meskipun pengamatan langit pada awalnya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan, banyak pengamatan modern dapat menemukan perubahan dalam beberapa minggu atau hari.

Cara kerja para ahli astronomi berubah ketika mereka dapat melihat perubahan di langit, dan ini menghasilkan hasil yang menarik.

Sebagai contoh, pengamatan langit inframerah dapat menunjukkan bintang-bintang tersembunyi yang sebelumnya belum pernah terlihat.

Baca juga : Kali Perdana Ilmuwan Menemukan Galaksi Aneh, Hanya Materi Gelap dan Nir Bintang

Peneliti telah menganalisis data dari Visible and Independent Survey Telescope (VISTA), survei selama sepuluh tahun, dalam serangkaian artikel yang diterbitkan dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

VISTA memungkinkan astronom untuk melihat ratusan juta bintang melalui panjang gelombang inframerah.

Tim penelitian mengamati sekitar 200 bintang yang menunjukkan perubahan kecerahan terbesar.

Perubahan sementara ini sangat penting karena memungkinkan penjelasan tentang dinamika halus bintang.

Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bintang yang masih sangat muda.

Bintang-bintang berada pada saat awal transisi menuju bintang bertenaga fusi sejati. Para ahli menemukan 32 protobintang yang sedang meletus di antara bintang-bintang yang dipilih.

Semuanya mengalami peningkatan pesat setidaknya sebesar empat puluh kali lipat, dan beberapa di antaranya mencapai peningkatan hingga tiga ratus kali lipat.

Ledakan tersebut tampaknya terjadi di dalam piringan materi yang mengelilingi bintang muda, dan berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Dinamika semburan ini memungkinkan mereka untuk mempercepat pertumbuhan bintang-bintang muda, tetapi mereka juga dapat membuat pembentukan planet lebih sulit.

Bintang modern yang bergejolak ini disebut sebagai “bayi yang baru lahir” oleh para ahli.

Selanjutnya, tim peneliti menemukan kejutan tambahan. Mereka menemukan dua puluh satu bintang raksasa merah jauh di dalam pusat Galaksi Bimasakti yang mengalami perubahan kecerahan yang signifikan.

Ternyata, bintang-bintang ini adalah raksasa merah jenis baru.

Dengan banyaknya unsur berat di pusat Bima Sakti, raksasa berwarna merah ini memiliki kandungan logam yang tinggi.

Related Articles

Latest Articles