12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ternyata Ini Planet dan Tempat Terpanas di Galaksi

Jakarta, MISTAR.ID

Lazimnya planet diartikan merupakan benda langit yang mengelilingi matahari.

Planet harus cukup besar supaya mempunyai gravitasi yang cukup untuk memaksanya menjadi bentuk bola dan membersihkan benda lain di dekat orbitnya.

Ada 8 planet di sistem galaksi, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Setiap planet memiliki keadaan yang berbeda, mulai dari kondisi permukaan, atmosfer hingga suhunya.

Baca juga:Ada Waduk Air Sangat Dalam di Planet Mars

Dirangkum dari laman IFL Science, pada Rabu (6/3/24), Venus sebagai planet terpanas di tata surya dengan suhu umumnya 464 derajat celcius, angka dimaksud cukup panas untuk melelehkan timah.

Venus merupakan planet kedua terdekat dari Matahari setelah Merkurius. Tapi mengapa bukan Merkurius sebagai planet paling panas? Suhu rata-rata Venus yang sangat panas dampak tutupan awannya. Atmosfernya terdiri dari karbon dioksida dan awan asam sulfat, tebalnya sekitar 100 kali dari atmosfer Bumi.

Di era lampau, semua planet Venus mengalami efek rumah kaca yang dahsyat. Segala sesuatu di permukaannya bakal terbakar, meleleh, dan hancur saat bersamaan.

Dikutip dari laman Britannica, Venus menyerap lebih sedikit sinar surya karena atmosfer dan awannya yang tebal. Sinar matahari diserap dan dipancarkan kembali menjadi radiasi infra merah.

Baca juga:Planet Mars Menghilang dari Langit Bumi, Ada Apa?

Di Bumi, radiasi infra merah kembali ke luar angkasa. Hanya di Venus, awan karbon dioksida yang tebal memerangkap radiasi infra merah, sehingga membuat planet itu sangat panas.

Sementara itu, Quasar 3C273 merupakan tempat terpanas di tata surya. Dikutip dari laman Live Science, Quasar 3C273 adalah daerah yang bersinar terang di sekitar lubang hitam supermasif yang berjarak sekitar 2,4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Diketahui mempunyai suhu inti sekitar 10 triliun kelvin (lebih dari 10 triliun derajat Celcius).

Ternyata masih ada ketidakpastian sekitar perkiraan suhu ini. Sama seperti lubang hitam lainnya, Quasar 3C273 memiliki tarikan gravitasi yang kuat sehingga tidak ada apapun, bahkan cahaya bisa lepas darinya.

Walaupun bagian dalam sangat dingin, cincin gas (piringan akresi) yang berputar di sekitarnya justru sebaliknya. Ketika molekul tersedot ke dalam lubang hitam dengan kecepatan tinggi, gesekan yang dibuat oleh tumbukan antara materi ini dapat menimbulkan suhu triliunan derajat celcius. Sebagai perbandingan, temperatur permukaan matahari merupakan obyek terpanas bima sakti hanya 5.500 derajat celcius. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles