MISTAR.ID
Penjelajah NASA Perseverance berhasil menemukan keberadaan danau purba di Mars. Disebutkan di jurnal Science Advances, kawah ini disebut Jerezo (Jerezo Crater), Senin (29/1/24).
Data yang dikumpulkan mencakup pemindaian bawah permukaan oleh penjelajah beroda enam seukuran mobil, yang melintasi dasar kawah hingga mencapai hamparan jalinan sedimen di dekatnya
Instrumen radar RIMFAX rover memungkinkan peneliti untuk memeriksa struktur bawah tanah, memberikan gambaran penampang lapisan batuan hingga kedalaman 20 meter.
Penulis utama studi, David Paige, menyatakan bahwa penampang lapisan tersebut hampir seperti melihat potongan jalan, memberikan bukti bahwa sedimen tanah yang terbawa air terendapkan di Kawah Jerezo dan membentuk delta dari sungai yang mengalirinya, mekanisme yang serupa dengan danau di Bumi.
Baca juga: 5 Wilayah Perencanaan Destinasi Danau Toba
“Temuan ini memperkuat spekulasi dari penelitian sebelumnya bahwa Mars, yang saat ini dingin, gersang, dan tampak mati. Mungkin dulu hangat, basah, dan mungkin memiliki potensi untuk mendukung kehidupan mikroba,” kata David.
Adanya data dari radar robot penjelajah, citra orbital, dan informasi lainnya, ilmuwan bisa menyimpulkan bahwa Mars pernah memiliki air, dan ada peluang bahwa air ini dapat menjadi lingkungan yang mendukung kehidupan mikroba.
Sedimen di Kawah Jerezo diperkirakan terbentuk sekitar 3 miliar tahun lalu, dan penelitian ini memberikan wawasan tentang sejarah planet Mars dan lingkungan air yang mungkin pernah ada di permukaannya.
“Temuan ini mengungkap bahwa, meskipun sebagian besar Mars saat ini kering, ada masa lalu yang menjanjikan dan lebih subur,” tambah David. (mtr/hm20)
