Jakarta, Mistar.id
Lebih dari lima puluh tahun yang lalu, Mars Express memulai ekspedisi untuk memecahkan rahasia permukaan planet Mars dengan berkonsentrasi pada Formasi Medusae Fossae (MFF), yang penuh dengan misteri.
Meskipun fitur geologis yang menarik ini awalnya dipelajari untuk mengetahui endapannya yang luas, masih ada banyak spekulasi dan keingintahuan tentang hal itu.
Namun, tabir MFF akhirnya terkuak berkat penelitian baru.
Seperti dilansir earth.org pada 22 Januari 2024, Thomas Watters, penulis utama studi asli dan terbaru, menarik perhatian pada temuan baru ini.
Watters menyatakan, “Kami kembali memeriksa MFF menggunakan data terbaru dari radar MARSIS Mars Express, dan menemukan bahwa endapan tersebut bahkan lebih tebal dari yang kami duga: tebalnya mencapai 3,7 km.”
Baca juga :Â Planet Mars Menghilang dari Langit Bumi, Ada Apa?
“Menariknya, sinyal radar cocok dengan apa yang kita harapkan dari lapisan es, dan mirip dengan sinyal yang kita lihat dari lapisan kutub planet Mars, yang kita ketahui sangat kaya akan es.”
Penemuan ini memiliki konsekuensi yang signifikan. Jika es di Formasi Medusae Fossae mencair, es dapat menyelimuti Mars di lapisan air sedalam 1,5–2,7 meter.
Ini adalah waduk air terbesar di area Mars, menampung cukup air untuk dibandingkan volume Laut Merah di Bumi.
Formasi Medusae Fossae adalah keajaiban geologis dengan luas ratusan kilometer dan tinggi hanya beberapa kilometer.
Tempatnya di tengah-tengah dataran tinggi dan dataran rendah Mars dapat berfungsi sebagai sumber utama debu Mars dan salah satu endapan paling luas di planet tersebut.
Pemahaman terbaru tentang wilayah MFF menunjukkan bahwa terdiri dari lapisan debu dan es yang tebal ratusan meter dan ditutupi oleh lapisan pelindung debu atau abu kering.
Meskipun sekarang tampak kering, Mars menunjukkan tanda-tanda masa lalunya yang kaya akan air, seperti sisa-sisa saluran sungai, dasar laut kuno, dan lembah yang diukir air.
Seperti yang diduga terjadi di bawah permukaan MFF, penemuan es besar di dekat ekuator Mars menunjukkan periode iklim yang sangat berbeda dalam sejarah planet ini.
Colin Wilson, ilmuwan proyek ESA untuk Mars Express dan ESA ExoMars Trace Gas Orbiter (TGO), menyatakan, “Analisis terbaru ini menantang pemahaman kita tentang Formasi Medusae Fossae, dan menimbulkan banyak pertanyaan sekaligus jawaban.”
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan endapan es ini dan bentuk Mars saat itu?
Colin menyatakan bahwa setiap waduk air purba akan menjadi target menarik untuk eksplorasi manusia atau robot jika endapan besar ini dipastikan merupakan air es, mengubah pemahaman kita tentang sejarah iklim Mars.
Wilson, bagaimanapun, menyarankan, “Endapan MFF, yang terkubur di bawah lapisan debu yang luas, masih berada di luar jangkauan untuk saat ini.”
Namun, setiap penemuan es di Mars meningkatkan pemahaman kita tentang sejarah hidrologi dan distribusi air saat ini di planet tersebut.
Baca juga :Â Peneliti China Klaim Temukan Air di Planet Mars
Sementara Mars TGO mengorbit, Mars Express terus memetakan air es di bawah permukaan.
“Upaya eksplorasi kolektif kami di Mars secara bertahap mengungkap misteri dari tetangga planet kita, memberikan gambaran sekilas tentang masa lalunya dan potensi eksplorasi di masa depan,” kata Colin Wilson.
