13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Ahli Geologi Ungkap Fakta Air Danau Toba Naik Hingga 2 Meter Tiap Tahun

Simalungun, MISTAR.ID

Setiap tahunnya permukaan air Danau Toba yang memiliki luas 1.130 Km2 yang mengitari 7 kabupaten naik (pasang) setinggi 1 hingga 2 meter. Masyarakat pun bertanda tanya perihal fenomena tersebut.
Ahli Geologi Jonatan Tarigan mengatakan penyebab air permukaan Danau Toba naik adalah adanya pertambahan debit air bawah tanah setelah musim hujan. Di mana lebih banyak air hujan masuk ke dalam tanah ketimbang yang jatuh di Danau Toba.
“Jadi air hujan masuk ke dalam tanah, kalau hujan yang jatuh ke Danau Toba tidak akan mampu menaikkan permukaan air tanah setinggi itu. Umumnya itu air dari bawah tanah yang bergabung ke danau hingga permukaan air naik,” ungkap Ahli Geologi Jonatan Tarigan, Kamis (21/3/24).

Adapun sumber air bawah tanah yang menjadi faktor dan juga penyebab naiknya air permukaan Danau Toba datang dari kawasan lainnya seperti, dari Dairi, Karo, Pakpak yang dimana air hujan yang jatuh di daratan itu dan tidak persis di kawasan danau.

“Saya pikir-pikir 2 meter itu tinggi. Artinya kenaikan permukaan air Danau Toba disebabkan air yang masuk ke Danau Toba itu sumbernya dari air bawah tanah,” ujar Jonatan Tarigan.

Menurutnya, naiknya permukaan air Danau Toba juga disebabkan air bawah tanah itu meresap dari kawasan-kawasan yang jauh, misalnya air hujan di Kabupaten Dairi meresap ke bawah tanah. Kemudian di dalam tanah muncul aliran air yang masuk ke kawasan Danau Toba.

Ia yakin air hujan yang turun langsung ke Danau Toba tidak akan mampu menaikkan air permukaan.  “Suplai air ke Danau Toba itu banyak dari air bawah tanah (ABT). Banjir yang terjadi di kawasan Danau Toba beberapa waktu lalu tidak dapat menambah air permukaan Danau Toba naik,” ucapnya.

Kejadian banjir yang terjadi kawasan Danau Toba dikatakan Ahli Geologi dan merupakan kondisi tersendiri. (hamzah/hm17)

Related Articles

Latest Articles