Pematang Siantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani dan DPRD menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pematang Siantar Tahun Anggaran (TA) 2024.
Penandatanganan itu dilakukan dalam penutupan rapat paripurna V DPRD Kota Pematang Siantar Tahun 2023, di Ruang Sidang DPRD, pada Rabu (23/8/23).
Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD, Timbul Marganda Lingga, didampingi Wakil Ketua DPRD, Ronald Darwin Tampubolon, serta diikuti para anggota dewan. Tampak hadir juga, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Dwi Aries, beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pematang Siantar.
Baca juga: Sah, Target PAD Siantar 2024 Naik 10 Persen dan Belanja Pegawai Dirasionalisasi Rp70 M
Dalam sambutannya, Susanti menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota dewan, khususnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD telah bekerja keras guna melaksanakan pengkajian dan pembahasan secara objektif, serta banyak memberikan saran, tanggapan dan koreksi terhadap rancangan KUA-PPAS APBD 2024 yang telah diajukan.
Dikatakan, pembahasan telah terlaksana dengan baik dan dapat diselesaikan. Sehingga menghasilkan komitmen bersama dan disepakati, berupa nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2024.
Dengan demikian, rancangan KUA-PPAS mengalami defisit sebesar Rp 55.000.000.000, dibiayai oleh pembiayaan daerah yang mengalami surplus Rp 55.000.000.000,00. Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan adalah Rp 0 (nihil).
Baca juga: DPRD Minta Pemko Siantar Tingkatkan PAD di 2024
Wali Kota juga meminta maaf, atas selama proses tahapan rapat pembahasan berlangsung, mungkin ada sikap dan perilaku dari pihaknya yakni jajaran eksekutif, baik itu dalam ucapan, tindakan, maupun penyajian data yang diperlukan, tidak berkenan dan tAk sesuai dengan apa yang dewan harapkan.
“KUA-PPAS yang telah disepakati bersama menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan APBD (R-APBD) 2024 untuk pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas,” tukasnya. (yetty/hm16)
