19 C
New York
Wednesday, September 18, 2024

Karateka Jakarta Annisa Penuhi Janji Emasnya Kepada Maya Sheva di PON XXI 2024

Deli Serdang, MISTAR.ID

Karateka DKI Jakarta, Annisa Nur Anggraini berhasil meraih medali emas usai menang atas Karateka tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) Arnela Putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

“Ya pertandingan hari ini sebenarnya saya nothing to lose saja sih, cuman keingat saya sudah dua kali kalah sama dia, jadi saya tidak mau kalah lagi di rumahnya, justru saya yang mau kalahkan dia di rumahnya sendiri,” ujarnya kepada Mistar.id, Rabu (18/9/24) malam.

Bermain terkesan lebih menunggu serangan lawan, Annisa mengatakan hal tersebut merupakan strategi dari pelatih dan dirinya mampu menerapkan hal tersebut.

“Ya saya ikuti arahan pelatih saja tadi, jadi agak sedikit menunggu, saya maunya nyerang terus, tapi bagaimanapun saya harus ikuti pelatih, jadi sudah strategi tadi begitu,” ujar Karateka yang bermain di kelas Kumite -50 kilogram Putri tersebut.

Baca juga:Bupati Tumanggor Minta Karateka Muda Pakpak Bharat Bawa Gelar Juara

Usut punya usut, Annisa ternyata memiliki cerita dengan Karateka sarat pengalaman DKI Jakarta dan Timnas Indonesia, Maya Sheva. Maya yang dulunya merupakan andalan DKI Jakarta kini tidak lagi bermain dan meminta Annisa untuk menggantikan posisi dirinya.

Merasa tertantang, Annisa yang dihantui permintaan Maya untuk minimal bisa menjuarai PON, kini tampaknya sudah bisa bernafas lega.

“Tentunya dia (Maya Sheva) kakak saya, sejak kecil memang saya latihan bareng sama dia, dan dia menyatakan akan menggantikan posisi dia dengan minimal bisa juara PON, begitu katanya, makanya saya gigih belajar terus agar bisa menggantikan Maya Sheva,” ungkap Annisa.

Baca juga:Karateka Balige Juara Umum Kejurkab Forki Bupati Toba Cup I

Dirinya pun mengatakan pada PON edisi sebelumnya masih menjadi pendamping Maya Sheva bertanding, dan kini dirinya berhasil meraih emas untuk kontingen DKI Jakarta.

“Ya di PON Papua kak Maya itu masih main ya, saya waktu itu hanya jadi pendamping, menunggu dia, dan ya setiap orang ada masanya,” tuturnya.

Annisa yang berhasil mengalahkan Karateka tuan rumah mengaku tidak bisa menang mudah. Sorak sorai dari pendukung tuan rumah pun harus ditaklukkannya.

“Ya bermain di rumah lawan sendiri, tadi kata pelatih anggap saja teriakan penonton itu adalah dukungan buat kami, jadi ya saya anggap saja begitu,” pungkasnya. (iqbal/hm17)

Related Articles

Latest Articles