Dendam Lama, Sopir Bus Eldivo Siantar Terluka 17 Jahitan


Polisi masih memintai keterangan seorang yang bertikai di Polsek Siantar Utara. (f:jonatan/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seorang sopir PT Eldivo Tunas Arta berinisial PS menderita belasan luka akibat tusukan senjata tajam berupa pisau setelah diduga diserang lawannya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Persatuan, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Kamis (10/4/2025).
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Siantar Utara, Ipda Jaya Manihuruk mengatakan motif terduga pelaku berinisial DP, disebut-sebut lantaran dendam lama. Sejauh ini, antara keduanya tengah dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"PS tercatat berprofesi sebagai sopir tak jauh dari lokasi peristiwa yang terjadi sore tadi," ucapnya saat ditemui di polsek, malam hari.
Jaya enggan berkomentar terlalu jauh. Namun, ia memastikan kedua pria yang bertikai sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Djasamen Saragih. "Sementara ini, kita masih meminta keterangan dari PS, di mana yang bersangkutan mengalami luka total dengan 17 jahitan," ujarnya.
"Barang bukti pisau sudah kita amankan dari lokasi. Tetap masih terus kita mintai keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi," katanya mengakhiri.
Sementara itu, salah seorang dokter jaga saat ditemui di rumah sakit yang dimaksud enggan berkomentar. Dokter perempuan itu mengaku tidak mengetahui pasien yang datang ke rumah sakit berplat merah itu.
"Saya shift malam, kurang tau saya pasien kasus penganiayaan yang masuk. Langsung ke manajemen-lah ya konfirmasinya," ujarnya.
Namun, salah seorang sekuriti rumah sakit sempat mempertanyakan maksud kedatangan Mistar dengan menyinggung 2 pasien kasus penganiayaan yang viral di media sosial. "Tadi ada sih ramai datang kemari. Pasien yang dari kawasan terminal itu kan?" katanya.
Diketahui sebelumnya, Kapolsek Siantar Utara AKP Jahrona menyebut pertikaian berawal dari cekcok mulut, kesalahpahaman antar keduanya, lalu berujung pertikaian. Penggunaan senjata tajam masih dalam penyelidikan mendalam pihaknya. (jonatan/hm25)
NEXT ARTICLE
BMKG: Empat Kali Gempa Susulan Terjadi di Bogor