Sunday, April 13, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Disperindag Sumut Tanggapi Tarif Dagang AS ke Indonesia

journalist-avatar-top
Kamis, 10 April 2025 19.07
disperindag_sumut_tanggapi_tarif_dagang_as_ke_indonesia_

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (f:i st/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menanggapi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terkait impor ke beberapa negara.

Kabid Pengembangan dan Perdagangan Luar Negeri (PPLN) Disperindag dan ESDM Sumut, Azra'i Ridho Hanafiah mengatakan, meski kebijakan tersebut ditunda selama 90 hari namun tetap akan memiliki dampak.

Tapi, terkait pengaruhnya kepada kondisi di Sumut, Azra'i mengatakan perlu ditunggu dahulu keadaan perdagangan international dari Sumut dan AS.

"Dampak terhadap komoditi asal Sumut akan kita lihat nanti. Karena pemberlakuan kenaikan tarif masih ditunda selama tiga bulan. Kita lihat dulu posisi neraca perdagangan internasional Sumut dan AS naik atau turun," ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Akan tetapi, Azra'i mengatakan kebijakan tarif impor imbal balik AS tersebut bisa saja berpotensi berdampak kepada ekspor komoditi dari Sumut ke AS. "Penurunan permintaan dan kenaikan harga yang stabil akan menghasilkan stagflasi ekonomi," ucapnya.

Stagflasi sendiri, menurutnya sebagai suatu situasi ekonomi yang ditandai dengan pertumbuhan yang lambat. Selain itu, dilihat pula dengan tingkat pengangguran yang tinggi disertai dengan inflasi. (iqbal/hm24)

REPORTER: