AS Pindahkan Sistem Rudal Patriot dari Indo-Pasifik ke Timur Tengah


AS pindahkan satu unit sistem Patriot memerlukan 73 pesawat kargo C-17 ke Timur Tengah. (f:ist/mistar)
Amerika Serikat, MISTAR.ID
Amerika Serikat (AS) memindahkan sistem pertahanan udara canggih Patriot dari kawasan Indo-Pasifik ke Timur Tengah, menyusul meningkatnya ketegangan dengan Iran dan kampanye militer terhadap kelompok Houthi di Yaman, Jumat (11/4/2025).
Laksamana Sam Paparo, Kepala Komando Indo-Pasifik (INDOPACOM), mengungkapkan pemindahan satu unit sistem Patriot memerlukan 73 pesawat kargo C-17. Langkah ini merupakan bagian dari penguatan postur militer AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Selain Patriot, sistem pertahanan udara THAAD juga telah dikerahkan ke Israel. Di sisi lain, militer AS terus melancarkan serangan terhadap target-target Houthi, yang dituduh menggempur kapal-kapal di Laut Merah.
Sebagai bagian dari unjuk kekuatan, kapal induk USS Carl Vinson, lengkap dengan jet tempur F-35C, kini telah bergabung dengan USS Harry S. Truman yang lebih dulu berada di kawasan tersebut.
Pentagon menyatakan, lebih dari 100 target Houthi telah diserang sejak pertengahan Maret. Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth juga memerintahkan penambahan skuadron tempur dan sistem pertahanan udara ke Timur Tengah.
Langkah ini mempertegas kesiapan militer AS menghadapi ketegangan geopolitik yang terus meningkat di kawasan. (dtk/hm17)