Sunday, April 13, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Viral! Dua Dokter Residen Anestesi FK Unpad Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien RSHS Bandung

journalist-avatar-top
Rabu, 9 April 2025 12.28
viral_dua_dokter_residen_anestesi_fk_unpad_diduga_rudapaksa_penunggu_pasien_rshs_bandung

Dugaan dokter rudapaksa penunggu pasien RSHS Bandung viral di media sosial (f:ist/mistar).

news_banner

Bandung, MISTAR.ID

Dua orang residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) diduga melakukan pemerkosaan atau rudapaksa terhadap seorang perempuan yang tengah menunggu orang tuanya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kejadian ini pada 18 Maret 2025 dan menjadi viral di media sosial setelah informasi tentang dugaan pemerkosaan tersebut menyebar luas. Pelaku diduga membius korban sebelum melakukan tindakan kejahatan tersebut.

Direktur Utama RSHS, dr. Rachim Dinata Marsidi, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa begitu dugaan tindakan kriminal ini diketahui, pihak rumah sakit segera melaporkannya ke polisi dan mengembalikan residen tersebut ke pihak fakultas.

“PPDS itu bukan pegawai kami, melainkan mahasiswa titipan dari fakultas. Jadi langsung kami keluarkan,” jelas Rachim.

Pihak rumah sakit juga menyebutkan bahwa aksi dua pelaku sempat terekam CCTV dan rekaman tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti.

"Jadi itu sebetulnya kita yang pertama (pelaku) sudah dilaporkan ke polisi ya. Terus untuk residennya sudah kami kembalikan ke fakultas (dikeluarkan). Karena kan dia itu titipan fakultas, bukan pegawai di sini. Jadi PPDS-nya sudah kita kembaliin ke fakultas," kata Rachim, Rabu (9/4/2025).

Rachim juga menyatakan korban telah melakukan visum dan melapor ke Polda Jawa Barat.

Mengenai kronologi kejadian lebih rinci, Rachim menyebut hal tersebut akan dijelaskan oleh pihak FK Unpad selaku institusi pendidikan dari pelaku. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh FK Unpad terkait insiden ini. (dtik/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES