AS Ingatkan China: Balas Dendam Dagang Bisa Rugikan Diri Sendiri


Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt. (f: ist/mistar)
Washington DC, MISTAR.ID
Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta China untuk tidak melakukan aksi balasan dalam perang dagang yang sedang memanas. Ia berharap Presiden China Xi Jinping memilih jalur negosiasi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, tak lama setelah China mengumumkan kenaikan tarif impor barang asal AS hingga 125 persen.
"Presiden terbuka untuk kesepakatan dengan China," kata Leavitt, dikutip dari Fox Business pada Minggu (13/4/2025).
Namun, jika China terus membalas tarif impor, itu justru akan merugikan mereka sendiri.
"Amerika Serikat adalah ekonomi terkuat di dunia. Lebih dari 75 negara sudah menjalin komunikasi untuk membuat kesepakatan perdagangan," katanya.
Leavitt menegaskan bahwa Trump ingin memastikan perdagangan global berlangsung secara adil, demi kepentingan rakyat Amerika.
Saat ditanya apakah Trump menunggu langkah pertama dari China untuk memulai negosiasi, ia enggan menjawab secara spesifik.
Leavitt juga menyebut ada kemajuan dalam negosiasi dengan salah satu negara, namun belum bisa diumumkan karena pembicaraan masih berlangsung. (fox business/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Ekonomi Global Terguncang, Kini Masyarakat Waspada BelanjaNEXT ARTICLE
Nilai Tukar Petani di Sumut Naik 59 Persen