Donald Trump Klaim China Ingin Negosiasi Soal Tarif Impor


Donald Trump. (f: ist/mistar)
Washington DC, MISTAR.ID
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa China kini bersedia melakukan negosiasi perdagangan setelah AS "menekan" Beijing dengan kenaikan tarif yang sangat tinggi.
"China mau buat kesepakatan. Mereka hanya tidak tahu persis bagaimana caranya. Anda tahu, ini hal yang mereka tidak tahu persis," kata Trump, seperti dilansir dari CNN, Kamis (10/4/2025).
Trump mengklaim China memiliki gengsi yang besar dan enggan terlihat kalah dengan meminta negosiasi.
"Presiden Xi orang yang gengsi. Saya sangat mengetahuinya dan mereka tidak tahu pasti untuk menuju ke situ (negosiasi). Mereka akan mencari caranya. Mereka sedang dalam proses mencari tahu, mereka mau buat kesepakatan (dengan AS)," ucap Trump.
Trump juga menjelaskan alasan mengapa ia menunda kenaikan tarif impor terhadap beberapa negara selama 90 hari, dengan syarat negara-negara tersebut tidak membalas kebijakan tarif dari AS.
"Saya katakan kepada mereka, kami akan menggandakan (kenaikan tarif) jika kalian membalas," ujar Trump.
Sebelumnya, Trump menggandakan tarif impor hingga 125 persen setelah China membalas kebijakan tarif AS dengan kenaikan tarif hingga 84 persen pada barang-barang asal AS. Trump juga mengumumkan penangguhan sementara kebijakan tarif impor baru terhadap negara-negara lain, kecuali China.
Trump justru meningkatkan tarif barang-barang asal China menjadi 125 persen, dari tarif sebelumnya yang sudah 104 persen.
"Karena kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada Pasar Dunia, dengan ini saya menaikkan tarif yang dikenakan ke China oleh Amerika Serikat menjadi 125 persen, berlaku segera," tulis Trump di Instagram.
"Suatu saat, semoga dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa hari-hari menipu AS, dan negara-negara lain, tidak lagi berkelanjutan atau dapat diterima," katanya lagi. (cnn/hm20)