Medan, MISTAR.ID
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) menyoroti soal gaji Guru hingga Sekolah yang tidak layak pakai di Kabupaten Kota saat melakukan kunjungan kerja (kunker).
Hal itu disampaikan saat Anggota DPRD Sumut membacakan laporan hasil kunker yang merupakan peninjauan dan hasil evaluasi anggota DPRD terhadap pelaksanaan berbagai program pemerintah Kabupaten/Kota dalam rapat paripurna dengan agenda Laporan Kunjungan Kerja daerah pemilihan (dapil) Sumut di Kantor DPRD Sumut Kota Medan, Senin (22/7/24).
Kunker tersebut dilaksanakan dari tanggal 14-19 Juli 2024. Dalam prosesnya, Anggota DPRD Sumut ini banyak menyoroti beberapa hal, seperti perbaikan jalan, rumah warga, gaji guru, hingga bangunan sekolah.
Baca juga :Â Anggota DPRD Sumut Kritik Kondisi Lapangan Adam Malik Pasca Direvitalisasi
Seperti di dapil VIII (Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, dan Gunungsitoli), Megawati Zebua menyampaikan beberapa masalah yang terjadi di Nias, salah satunya adalah masih banyak para guru yang sampai saat ini belum menerima gaji mereka.
“Diharapkan Pemerintah Provinsi Sumut agar lebih memberi perhatian terhadap aspirasi para guru di Nias yang diketahui sampai saat ini masih banyak yang belum menerima gaji mereka,” sebutnya.
Megawati juga mengatakan, selain gaji guru, yang perlu mendapat perhatian adalah beberapa akses jalan di daerah Nias.
