Jakarta, MISTAR.ID
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa pinjaman online (pinjol) mengalami peningkatan laba signifikan, yaitu mencapai Rp656,80 miliar per Agustus 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Lainnya (PMVL) OJK, Agusman mengatakan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan operasional, serta efisiensi dalam beban operasional.
“Peningkatan laba ini antara lain karena adanya peningkatan pendapatan operasional yang disertai dengan efisiensi dari beban operasional,” jelasnya dalam keterangan tertulis belum lama ini, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (4/10/24).
Baca juga: OJK Bakal Tindak Tegas BREN dan CUAN Jika Terbukti Manipulasi Pasar
Bersamaan dengan kenaikan laba, jumlah pinjaman yang diberikan melalui platform pinjol juga meningkat, mencapai Rp72,03 triliun pada Agustus 2024, naik dari Rp69,39 triliun pada bulan sebelumnya.
Pertumbuhan outstanding pembiayaan tercatat sebesar 35,62 persen secara tahunan (yoy), meningkat dari 23,97 persen yoy pada Juli 2024.
Di sisi lain, OJK mencatat bahwa kredit macet dalam industri ini tetap terkendali di angka 2,38 persen pada Agustus, turun dari 2,58 persen pada Juli. (cnn/hm20)
