15.2 C
New York
Friday, October 4, 2024

Pertama Kalinya Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Jakarta, MISTAR.ID

Chief Executive Officer (CEO) Meta Mark Zuckerberg memotong posisi Jeff Bezos menjadi orang terkaya kedua di dunia untuk pertama kalinya.

Sesuai Bloomberg Billionaires Index, seperti dilansir pada Jumat (4/10/24), harta bersih Zuckerberg sampai US$206,2 miliar atau setara Rp3.190,69 triliun (asumsi kurs Rp15.473 per dolar AS). Kekayaan itu melewati harta bersih Bezos yakni US$205,1 miliar atau Rp3.174,94 triliun.

Memiliki 13 persen saham di Meta, kekayaan bersih Zuckerberg sudah melonjak sebesar US$78 miliar atau Rp1.207,37 triliun.

Baca juga:Mark Zuckerberg Buat Gelang untuk Membaca Sinyal Otak

Dirangkum dari CNBC, saham Meta ditutup pada rekor tertinggi, pada Kamis (3/10/24) di harga US$582,77. Nilai itu naik sekitar 68 persen dari awal Januari 2024 saat sahamnya diperdagangkan pada harga US$346,29.

Melejit Zuckerberg ke peringkat kedua dalam indeks itu menggarisbawahi seperti apa kekayaan pribadinya sudah berkembang sejalan dengan antusiasme investor terhadap meningkatnya laba Meta tahun ini.

New York Stock Exchange (NYSE) terus mengasih support terhadap Meta selama 2024, sebab perusahaan secara konsisten menginformasikan laba secara kuartal yang melewati estimasi para analis.

Bulan Juli lalu, Meta mengatakan penjualannya di kuartal II-2024 berkembang 22 persen menjadi US$39,07 miliar, merupakan kuartal keempat beruntun dengan pertumbuhan keuangan di atas 20 persen.

Baca juga:Facebook Berusia 20 Tahun, Mark Zuckerberg Pasang Foto Lawas

Meta sudah menampilkan investasi kecerdasan buatan (AI)-nya yang besar untuk menyokong meningkatkan kinerja platform periklanan online merupakan penyebab pertumbuhan penjualannya.

Metode periklanan online perusahaan mengalami kemunduran besar pada 2021 saat Apple mempromosikan pembaruan privasi iOS yang melemahkan kemampuannya dalam melacak pengguna di semua web.

Februari 2022 Meta mengatakan, jika perubahan privasi tersebut bakal merugikannya sebesar US$10 miliar dalam hal pemasukan.

Walaupun Meta terus menghabiskan miliaran dolar demi teknologi virtual yang dibutuhkan untuk mendukung konsep futuristik metaverse, para investor sudah menjadi lebih toleran bagi investasi tersebut selama bisnis iklan inti perusahaan tetap sehat.

Baca juga:Mark Zuckerberg Rambah Usaha Peternakan

Minggu lalu, Meta mengawali debut kacamata Orion AR-nya, yang menerima ulasan positif dari sejumlah orang yang sudah menguji prototipe tersebut. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles