MISTAR.ID
Apa jadinya jika seorang seniman kemudian beralih profesi menjadi seorang ilmuwan. Yah memang sih tidak ada salahnya. Tapi seperti dunia yang bertolak belakang, seniman mungkin identik dengan hiburan yang glamour sedang ilmuwan adalah keseriusan tanpa jeda.
Yah, itulah hidup yang sedang dilakoni oleh seorang Rizky Syarif. Beralih profesi menjadi seorang fisikawan merupakan jalan yang dipilih Rizki Syarif. Sosok yang dulunya menghiasi kancah musik Indonesia sebagai gitaris Alexa.
Rizki Syarif memutuskan untuk meninggalkan kariernya sebagai seorang gitaris pada 2011. Ia berfokus pada dunia akademik, dan kini telah lulus dengan gelar yang bergengsi di luar negeri.
Baca juga:Rizky Billar Muncul Dimomen Reuni Atta Halilintar, Dihujat Netizen
Diketahui, Rizki Syarif menempuh pendidikan S2 bidang fisika di University of Sydney, Australia. Kemudian melanjutkan perjalannya, dia kembali mengambil pendidikan ke jenjang S3 di Brown University, Amerika Serikat.
Cerita tentang Rizki Syarif diulas dalam laman Indonesia Mengglobal. Ulasan itu kemudian semakin ramai usai cuitan akun Twitter @alandakariza membahasnya.
Cuitan tersebut menyebutkan bahwa Rizki Syarif merupakan sarjana Fisika, yang sudah mendapatkan gelar PhD, Post Doctoral di Brown University, dan menjadi ilmuwan di salah satu laboratorium terbesar di dunia bernama CERN.
“Saya bertemu Rizki ketika saya datang ke Brown University untuk belajar Ilmu Komputer. Dia baru saja menyelesaikan gelar BSc Honours di bidang Fisika di University of Sydney dan datang ke Brown untuk mengejar gelar PhD di bidang Fisika Partikel Eksperimental,” tulis Indira Pranabudi mengutip ulasannya dalam Indonesia Mengglobal pada Minggu (5/3/23).
“Belakangan saya tahu, Rizki adalah mantan gitaris Alexa, sekelompok band pop terkenal di Indonesia. Anda mungkin ingat mereka dari lagu hits mereka Jangan Kau Lepas yang dirilis pada tahun 2008. Jika Anda berhenti di menit 00:40, Anda akan melihat Rizki di depan dan tengah, bermain gitarnya,” dia menambahkan.
Menurut Indira, seseorang yang berani mengubah karier yang begitu drastis adalah hal menarik. Mengingat tak banyak orang yang memilih jalan tersebut dalam hidup.
“Mengetahui bahwa dia adalah seorang musisi profesional yang berubah menjadi fisikawan benar-benar menarik minat saya. Lagi pula, berapa banyak orang yang Anda kenal membuat perubahan karier yang drastis?” kata Indira.
Indira mengungkapkan bahwa saat berbincang, Rizki Syarif justru mengakui bahwa selama menempuh semua pendidikan itu, dia selalu ingin bermain musik.
“Ya sebenernya lucu juga sih, gue ngambil kacamata matematika karena suka aja. Malah gak kepikiran jadi fisikawan. Gak kepikiran, apa yang bisa Anda lakukan dengan fisika dan matematika? Saya tidak tahu, saya hanya suka. Jadi saya mengambilnya, saya sangat menikmatinya, itu saja. Terus musik utama,” ujar Rizki Syarif pada Indira.
Baca juga:Ilmuwan Temukan Kehidupan Lain di Bawah Antartika
Lebih lanjut Rizki Syarif mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati sebagai seorang musisi. Namun, dia merasa bahwa karier musik yang sukses dan berumur panjang harus melibatkan bisnis.
Sedangkan dia tak bisa melihat dirinya sebagai seorang pebisnis ke depan.
“Saya puas dengan pengalaman yang saya dapat, meskipun singkat, tapi tidak singkat sama sekali! Dalam musik, banyak hal yang terjadi dalam 3 tahun,” kata Rizki.
“Setelah album pertama, album kedua, lalu album ketiga… Saya ingin melanjutkan sisi akademik saya,” tambahnya.
Ulasan tentang kisah Rizki Syarif tersebut mengundang komentar warganet. Banyak yang ikut kagum pada pencapaian Rizki Syarif yang memutuskan banting setir dari dunianya sebagai musisi. (liputan6/hm06)
