Medan, MISTAR.ID
Memasuki puncak musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat terkait Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sumut, Novita Saragih mengatakan, pihaknya terus melakukan imbauan kepada masyarakat. “Kita imbau agar masyarakat menjaga kesehatan tubuh, dengan memakan makanan yang bergizi dan sehat,” ujarnya, Selasa (10/12/24).
Dalam meningkatkan pencegahan, Novita mengatakan jika kita bisa menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong dalam gotong royong, dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Seminggu sekali kita bisa melakukan kegiatan, menguras, mengubur dan menutup (3M+) dan mengaktifkan gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J),” ucapnya.
Baca Juga :Â Hingga November, Dinkes Sumut Catat 7898 Kasus DBD
Adapun upaya yang harus dilakukan masyarakat dalam mencegah diri terkena Malaria dan DBD seperti tidur menggunakan kelambu.
“Mengurangi aktivitas di malam hari (nyamuk malaria aktif mulai dari jam 6 sore hingga jam 6 pagi). Jika mengharuskan beraktivitas di malam hari, gunakan pakaian lengan panjang serta menggunakan repelent saat akan ke luar rumah,” ungkapnya.
Bagi masyarakat yang sudah terkena Malaria ataupun DBD dengan ciri seperti demam mendadak, segera periksakan diri ke fasyankes tingkat pertama.
“Minum obat secara teratur dan tuntas karena bila tidak tuntas, akan ada kemungkinan untuk kambuh ketika daya tahan tubuh menurun. Rutin melakukan pemeriksaan darah kembali, saat dan setelah mengkonsumsi obat malaria,” jelasnya.