Simalungun, MISTAR.ID

Panitia Khusus (Pansus) Banjir Bandang Parapat DPRD Simalungun akan melanjutkan pembahasan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Senin mendatang. Rapat lanjutan ini difokuskan pada pengumpulan data sebagai dasar pertanyaan yang akan disampaikan ke kementerian.

Ketua Pansus, Maraden Sinaga, menegaskan bahwa data dari dinas terkait sangat diperlukan sebagai bahan pembanding sebelum tim melangkah lebih jauh.

"Iya, kita meminta data-data dari dinas untuk kemudian dibawa ke Kementerian terkait. Rapat selanjutnya Senin depan," katanya, Kamis (24/4/2025).

Anggota Pansus, Histony Sijabat, turut mengingatkan agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mempersiapkan data hasil survei yang sebelumnya telah dilakukan. Data tersebut dinilai penting untuk memperkuat argumentasi Pansus dalam memperjuangkan penanganan jangka panjang atas dampak banjir bandang yang terjadi pada Maret lalu.

Terpisah, Plt Camat Girsang Sipangan Bolon, Victor Saragih, menyampaikan bahwa pihak kecamatan telah melaporkan jumlah korban terdampak kepada instansi terkait.

"Jumlah rumah yang terdampak mencapai 279 unit. Dari jumlah itu, 22 di antaranya masuk kategori rusak berat, sedang, dan ringan. Sisanya mendapat bantuan psikologis sebesar Rp500 ribu, yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing," ujar Victor.

Langkah lanjutan dari Pansus ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan perbaikan di wilayah Parapat, serta mendorong pemerintah pusat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap penanggulangan bencana di kawasan Danau Toba tersebut. (indra/hm17)