Madrid, MISTAR.ID

Girona kembali gagal meraih kemenangan di La Liga. Dalam laga melawan Leganés, tim asuhan Míchel harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Skor imbang dalam laga yang sarat drama di Estadio Municipal de Butarque, memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka menjadi sebelas pertandingan beruntun.

Padahal, Girona sempat unggul lebih dulu berkat gol Cristhian Stuani, dan Leganés bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-19 akibat kartu merah Seydouba Cissé.

Namun, Girona gagal menjaga keunggulan. Ketidakseimbangan dalam permainan dan kurangnya kontrol di lini tengah membuka peluang bagi Leganés.

Kesalahan fatal terjadi saat Danjuma kehilangan bola di sisi kiri, yang memicu serangan balik cepat.

Transisi itu diakhiri oleh Munir El Haddadi dengan gol penyama kedudukan di masa tambahan waktu, sebuah pukulan telak bagi Girona di menit-menit akhir.

Hasil ini membuat Girona gagal memperlebar jarak dari zona degradasi. Mereka kini hanya terpaut tiga poin dari Las Palmas, tim pertama yang menempati posisi degradasi.

Lebih parah lagi, hasil imbang ini gagal menjauhkan Leganés, tim yang masih terlibat langsung dalam perebutan tempat aman, yang kini hanya terpaut delapan poin dengan 15 poin tersisa untuk diperebutkan.

Krisis performa Girona tak kunjung membaik. Dari penantang promosi di awal musim, kini mereka harus berjuang menghindari degradasi.

Dalam situasi sulit ini, Míchel memilih menurunkan pemain-pemain berpengalaman seperti Stuani, Portu, David López, Daley Blind, Yangel Herrera, dan Tsygankov.

Arnau Martínez bahkan memaksakan diri bermain meskipun mengalami gangguan otot, menunjukkan urgensi dan tekanan yang dirasakan tim.

Dalam laga ini, Míchel melakukan empat perubahan dari tim yang sebelumnya kalah 0-3 dari Real Betis.

Pemain seperti Ivan Martín, Asprilla, Danjuma, dan Prancis dicadangkan untuk memberi ruang bagi skuad yang lebih berpengalaman.

Stuani kembali membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol kedelapan musim ini.

Selain itu, penyerang asal Uruguay itu juga berperan dalam memaksa kartu merah untuk Cissé yang menjadi titik balik pertandingan.

Namun sayangnya, Girona gagal menjaga intensitas hingga peluit akhir dibunyikan. Demikian dirangkum dari berbagai sumber. (*/hm27)