Medan, MISTAR.ID

Mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menjadi fokus utama Rico Tri Putra Bayu Waas untuk memajukan Kota Medan.

Selama menjabat Wali Kota Medan, Rico akan fokus membenahi dua hal tersebut sebelum menyelesaikan permasalahan lainnya.

“Semua harus dibenahi, tapi harus ada grand plan mulai dari pinggiran sampai perkotaan. Setelah saya review, permasalahan yang ada tidak bisa digeneralisir. Namun, SDM dan mengembalikan kepercayaan publik menjadi dasar untuk membenahi Kota Medan ke depannya,” kata Rico dalam Podcast Mo Tau Aja yang dipandu Wahyudi Atmawan Lubis di Kantor Harian Mistar, Jumat (25/4/2025).

Rico mengatakan salah satu upaya mengembalikan kepercayaan publik yakni dengan memperbaiki pelayanan publik di Pemko Medan.

“Salah satu contohnya pelayanan di Disdukcapil. Setelah sidak yang saya lakukan, memang terlihat ada pelayanan yang tidak berjalan dengan baik, mulai dari banyak hingga lamanya masyarakat yang mengurus adminduk saat mengantre. Ini harus kita perbaiki kedepannya. Dalam perjalanannya pasti ada oknum-oknum nakal, ini yang harus dibenahi. Saat ini Kota Medan sedang berproses seperti yang kita idealkan,” ujarnya.

Untuk SDM unggul, lanjut Rico, pembenahan yang dilakukan juga selaras dengan kenyataan Presiden Prabowo yang menyebut Indonesia akan menjadi negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar pada tahun 2045.

“Begitu juga dengan menyongsong Indonesia Emas 2045. Makanya SDM menjadi fokus saya selama menjabat Wali Kota Medan dengan menghilangkan kesenjangan yang ada,” tuturnya.

Di bidang Pendidikan, orang nomor satu di Pemko Medan ini pun menegaskan kepada jajarannya untuk meniadakan tambahan biaya yang memberatkan masyarakat.

“Salah satu bentuk bantuan di bidang pendidikan ini adalah Sekolah Rakyat, tujuannya untuk membantu masyarakat yang ekonominya lemah. Rencana pilot projeknya nanti di Medan Utara. Untuk regrouping, nanti akan kita dorong dan bekali tenaga pendidik sehingga kualitas pendidikan kita menjadi lebih baik. Dengan begitu harapan untuk Indonesia Emas 2045 bisa tercapai,” ucapnya.

Untuk permasalahan begal, Rico mengaku pihaknya berencana akan menambah kamera cctv untuk memantau aktivitas.

“Nantinya Pemko Medan akan berkoordinasi dengan Forkopimda dalam pengaktifan Poskamling, di mana kewilayahan yang melakukan kontroling. Untuk remaja yang turut menjadi pelaku kejahatan seperti begal, saat ini kita sedang merancang Rumah Pembinaan untuk memberi efek jera. Jadi bukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas),” tuturnya.

Menutup podcast, Wakil Ketua DPD NasDem Sumut ini pun berpesan kepada remaja Kota Medan untuk terus berkarya dan menjadi inspirasi semua orang.

“Jangan malu dengan karakter Kota Medan, harus percaya diri dan bangga. Medan harus terus maju menjadi kota yang terbaik di Indonesia, terutama dengan segmen andalan kita di bidang kuliner. Saya ingin semua anak muda berkarya untuk Kota Medan,” ucap pria yang hobby menyemir sepatu ini. (rahmad/hm18)