Langkat, MISTAR.ID

Sejumlah warga di Dusun Namukur Utara, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, mengaku kecewa karena tidak diajak berdialog dalam acara sosialisasi rencana pembangunan pabrik air minum kemasan yang akan dibangun di wilayah mereka.

Pabrik itu direncanakan akan dibangun PT Tirta Sogarindo Gemilang, yang memproduksi merek Le Minerale dan Teh Pucuk Harum. Sosialisasi berlangsung di Balai Desa Dusun VI Namukur Utara, namun warga menilai kegiatan itu hanya bersifat seremonial tanpa sesi tanya jawab.

Jasa Nopen Sembiring menjadi salah seorang warga yang menilai seharusnya acara sosialisasi ada sesi tanya jawab. Sehingga warga tidak khawatir sumur warga menjadi dangkal setelah berdirinya pabrik tersebut.

"Kalau dibilang keberadaan pabrik bisa menampung banyak jumlah tenaga kerja, yang mau kita tanyakan berapa persen jumlah tenaga kerja warga tempatan yang bisa bekerja di pabrik tersebut. Hal-hal seperti ini kan harus dijelaskan," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Herman Pelani Sembiring. Ia khawatir, apakah pabrik minuman bisa menyebabkan air sumur mengering? Lantas, bagaimana solusinya?

"Seharusnya acara tadi kan ada sesi tanya jawabnya. Jadi warga tidak penasaran dan menjadi bertanya-tanya lagi," ucapnya.

Sementara itu, Dahlan Sembiring selaku Perwakilan Perusahaan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan jika kegiatan hari ini hanya sebatas sosialisasi.

Sedangkan untuk sesi tanya jawab memang tidak dijadwalkan hari ini karena akan digelar pada pertemuan selanjutnya yang dihadiri perwakilan warga setiap dusun. (bayu/hm27)