23.4 C
New York
Friday, July 5, 2024

Bahas Inflasi Daerah, Pemda Diminta Susun Rencana Menanam

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Plt Sekjen Kemendagri RI, Tomsi Tohir Balaw mendorong semua pemerintah daerah (pemda) agar menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik. Hal itu perlu dilakukan sebagai upaya mengendalikan laju inflasi di daerah.

Pesan itu disampaikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di daerah secara virtual yang diikuti semua daerah termasuk Pj Wali Kota Tebing Tinggi, melalui Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Ir. Nasrullah pada Senin (6/5/24), di ruang kerja Wali Kota lantai IV Gedung Balai Kota Tebing Tinggi.

“Ada beberapa hal yang dari minggu ke minggu yang perlu kita perhatikan bahwa bapak/ibu sekalian kepala daerah, kami sangat berharap bahwa upaya-upayanya bisa dari minggu ke minggunya semakin baik untuk melakukan perencanaan, terutama berkaitan dengan penanaman,” kata Plt. Sekjen Kemendagri RI.

Baca juga: Inflasi April 2024 Stabil di Pematangsiantar

Lebih lanjut, Plt. Sekjen Kemendagri RI mengungkapkan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan. Saat ini, tambahnya, beberapa daerah sudah melakukan penanaman, tapi belum memberikan hasil signifikan karena kurang terencana dengan baik. Hingga per 6 Mei 2024, baru ada 242 Kabupaten/ Kota yang melaksanakan gerakan tersebut.

Ditambahkan Plt. Sekjen Kemendagri RI, Pemda dapat melibatkan pihak ketiga dalam menyusun perencanaan gerakan menanam. Terutama untuk penanaman sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian, seperti bawang merah, cabai, dan jagung. Pasalnya, komoditas tersebut kerap mengalami kenaikan harga di banyak daerah, sehingga perlu upaya penanganan.

“Separuh lebih ya kita masih mengalami kenaikan-kenaikan harga cabai, bawang, yang secara teorinya harusnya teman-teman di daerah dapat mengatasi itu dengan melakukan gerakan menanam,” ungkap Plt. Sekjen Kemendagri RI.

Baca juga: Inflasi Tahunan Sumut Sebesar 3,96 Persen, Tertinggi di Labuhanbatu

Menurutnya, dengan meningkatkan perencanaan yang baik, diharapkan para kepala daerah dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah inflasi dan memastikan ketersediaan komoditas pokok bagi masyarakat.

Sebagai informasi, untuk data inflasi di Kota Tebing Tinggi, berdasarkan BPS Kota Tebing Tinggi, IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tebing Tinggi mengikuti IHK Kota Pematang Siantar.

Pada bulan April 2024, tingkat inflasi Kota Pematangsiantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,19 persen sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 3,92 persen.

Turut hadir di ruang Kerja Wali Kota, Disnakerperin Ir. Iboy Hutapea, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung perwakilan OPD terkait.(nazli/hm17)

Related Articles

Latest Articles