Friday, May 9, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Paus Leo XIV, Paus Pertama Asal AS yang Membanggakan Warga Chicago

journalist-avatar-top
Jumat, 9 Mei 2025 13.43
paus_leo_xiv_paus_pertama_asal_as_yang_membanggakan_warga_chicago

Paus Leo XIV. (f:dok/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Setelah asap putih mengepul dari Kapel Sistina pada Kamis, menandakan pemilihan paus baru, para siswa di The Frances Xavier Warde School di Chicago segera terpaku pada layar TV.

Mereka berteriak kegirangan saat gambar paus baru, Kardinal asal Chicago Robert Prevost, muncul di layar.

Para siswa tidak bisa menyembunyikan rasa takjub mereka bahwa seorang warga Chicago kini menjadi pemimpin Gereja Katolik Dunia.

Prevost, yang kini mengambil nama Paus Leo XIV, menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia.

Ia lahir di Chicago pada 1955 dan dibesarkan di Dolton, pinggiran kota Chicago, Paus Leo XIV menjadi paus pertama asal Amerika Serikat.

Keputusan bersejarah itu membuat warga Chicago, terutama komunitas Katolik, merayakannya dengan penuh sukacita.

"Siswa kami sangat bersemangat, mereka merasa sangat terhubung dengan paus baru ini, yang berasal dari rumah mereka," ujar Mary Perrotti, Direktur Kemajuan di sekolah tersebut.

"Ini memberi mereka contoh seorang pemimpin yang memiliki keadilan dan kasih sayang dalam setiap tindakannya." katanya menambahkan.

Momen Bersejarah bagi Chicago

Prevost, yang sebelumnya melayani di Peru, memulai perjalanan hidupnya di Bronzeville, Chicago, sebelum melanjutkan studi teologi di Catholic Theological Union di Hyde Park.

Ia juga mengajar di beberapa sekolah Katolik setempat, termasuk Sekolah Menengah St. Rita.

"Orang-orang muda kami kini memiliki model seorang pemimpin yang sangat mereka hormati dan banggakan," kata Barbara Reid, Presiden Persatuan Teologi Katolik.

Teman-teman lama dari Prevost mengenang masa kecilnya di Dolton dan memuji sifat baiknya.

John Doughney, teman sekelas Prevost, mengingatnya sebagai seorang pemuda yang penuh kasih dan baik hati, dan tidak terkejut melihatnya menjadi seorang imam.

Linda Eickmann, yang juga berasal dari Dolton dan mengenal keluarga Prevost, menyatakan kebanggaannya. "Seorang paus dari sekolah dasar saya, dari kota saya, itu luar biasa," ujarnya.

Paus Leo XIV dan Harapan Sosial

Raul Raymundo, salah satu pendiri Proyek Kebangkitan, berharap Paus Leo XIV akan melanjutkan warisan Paus Fransiskus dalam memperjuangkan keadilan sosial dan menyambut imigran.

"Ini adalah momen penuh harapan bagi warga Chicago," ungkap Raymundo, seorang imigran dari Meksiko yang dibesarkan di lingkungan Pilsen, Chicago.

Perayaan di Chicago dan Media Sosial

Kabar mengenai Paus Leo XIV segera disambut dengan kegembiraan di gereja-gereja Chicago. Di Katedral Nama Suci, warga berkumpul untuk berdoa bersama, merayakan pemilihan paus baru yang begitu membanggakan bagi kota mereka.

Di media sosial, warga Chicago saling bertukar meme dengan tema khas kota mereka, seperti pizza deep-dish dan olahraga bisbol.

Meme dan video-video lucu seputar Paus Leo XIV yang bertema Chicago pun viral, menunjukkan betapa kebanggaan sipil masyarakat Chicago terhadap paus baru mereka.

Sebuah perusahaan T-shirt lokal bahkan merilis kaos bertuliskan "Da Pope," dengan desain khas tim olahraga kota tersebut.

Harapan Baru untuk Gereja dan Dunia

Bagi banyak orang Katolik di Chicago, Paus Leo XIV mewakili rasa kebanggaan mendalam terhadap kota mereka yang penuh dengan nilai-nilai keadilan sosial.

"Pendidikan dan pengalaman hidupnya di Chicago memberi warna pada pelayanan paus ini," kata Perrotti.

"Kami percaya, kini dunia akan melihat Paus Leo XIV sebagai sosok yang mencerminkan semangat keadilan dan belas kasih yang selalu menjadi bagian dari identitas kota Chicago." Demikian dirangkum dari AP news. (*/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES