Friday, May 9, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Ucapan Pertama Paus Leo XIV: Kita Maju, Kejahatan Tidak akan Menang, Kita Berada di Tangan Tuhan

journalist-avatar-top
Jumat, 9 Mei 2025 03.19
ucapan_pertama_paus_leo_xiv_kita_maju_kejahatan_tidak_akan_menang_kita_berada_di_tangan_tuhan

ardinal Robert Francis Prevost atau Paus Leo XIV (Foto: Alessandra Tarantino/AP Photo)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

‘Kita maju,’ kata Kardinal Robert Francis Prevost, setelah terpilih menjadi paus dan memakai nama Paus Leo XIV. Itulah kalimat pertama Paus Leo sejak memangku jabatan sebagai pemimpin Gereja Katolik.

“Kejahatan tidak akan menang, kita berada di tangan Tuhan,” katanya kepada para pendukungnya. “Jadi tanpa rasa takut, bersatu bergandengan tangan dengan Tuhan dan di antara kita sendiri, kita maju.”

“Terima kasih, Paus Fransiskus,” katanya, mengutip Al Jazeera, Kamis (8/5/2025).

Ia menyerukan “gereja misionaris, yang membangun jembatan, selalu terbuka untuk menyambut semua orang.”

Paus Leo XIV akan menjabat sebagai pemimpin gereja yang beranggotakan 1,4 miliar orang. Dia menjadi Paus pertama dari Amerika Serikat dan relatif tidak dikenal di panggung global.

Berusia 69 tahun dan berasal dari Chicago, Prevost telah menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai misionaris di Peru dan baru menjadi kardinal pada tahun 2023.

Ia mengambil nama kepausan Leo XIV, menggantikan Paus Fransiskus, yang telah memimpin gereja sejak 2013.

Mark Francis, teman Prevost sejak tahun 1970-an, mengatakan kepada Reuters bahwa kardinal tersebut adalah pendukung kuat kepausan pendahulunya, dan khususnya komitmen mendiang Paus Fransiskus terhadap isu-isu keadilan sosial.

"Ia selalu ramah dan hangat serta selalu menyuarakan akal sehat dan kepedulian praktis terhadap upaya gereja untuk menjangkau kaum miskin," kata Francis, yang berada di seminari bersama Prevost dan kemudian mengenalnya saat mereka berdua tinggal di Roma pada tahun 2000-an.

"Ia memiliki selera humor yang tinggi, tetapi bukan orang yang mencari pusat perhatian," kata Francis, yang memimpin ordo religius Viatorian di AS.

Dalam wawancara tahun 2023 dengan Kantor Berita Vatikan, Prevost berfokus pada pentingnya penginjilan untuk membantu gereja bertumbuh.

"Kita sering disibukkan dengan pengajaran doktrin tetapi kita berisiko lupa bahwa tugas pertama kita adalah mengajarkan apa artinya mengenal Yesus Kristus," katanya.

Prevost mengatakan dalam konferensi pers Vatikan tahun 2023: "Pekerjaan kita adalah memperluas tenda dan memberi tahu semua orang bahwa mereka diterima di dalam gereja." []


REPORTER: