Ekonomi Triwulan Sumut Beda Tipis Dibanding Proyeksi Bank Indonesia


Gedung Bank Indonesia Sumatera Utara. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Perekonomian Sumatera Utara (Sumut) triwulan I tahun 2025, berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalami kontraksi secara year on year (y-o-y) sebesar 4,67 persen.
Asisten Direktur Bank Indonesia (BI), Tutut Tiana, mengatakan angka tersebut beda tipis dengan yang diproyeksikan oleh BI.
"Di proyeksi kami, angka triwulan tipis selisihnya dengan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk itu, apakah nanti akan mengatur untuk keseluruhan, pasti diatur. Apakah nanti akan naik atau turun, kita lihat nanti," ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Tutut mengatakan, BI memproyeksikan angka perekonomian Sumut secara tahunan dan di akhir tahun, biasanya hanya mengeluarkan angka kisaran.
"BI biasanya memproyeksikan di akhir tahun saja, dan tidak pernah mengeluarkan angka spesifik, hanya kisaran saja. Triwulan sendiri, kita punya angka proyeksi tapi hanya untuk BI saja," ucapnya.
Ia menyampaikan, BI tidak mengeluarkan angka satuan untuk triwulan 1. Serta target proyeksi pertumbuhan 2025 akan dihitung kembali dari data BPS. "Nanti akan dilakukan perhitungan, apakah triwulan 2 dan seterusnya tetap sama atau berbeda, nanti akan dihitung kembali. Mudah-mudahan tidak terlalu jauh," katanya.
Ia tegas mengatakan harus optimis mencapai proyeksi yang telah ditargetkan. "Tidak bisa bilang kebalikannya, dari sisi tantangan mungkin ada," tuturnya. (amita/hm24)