Jakarta, MISTAR.ID
Diketahui jika ada lima gunung bawah laut di perairan Indonesia. Hal ini diungkapkan OceanX yang baru saja selesai pada misi eksplorasi laut Indonesia menggunakan kapal OceanXplorer.
Penelitian ini mencakup studi keanekaragaman hayati untuk mendukung pembentukan Kawasan Konservasi Laut, pemahaman tentang ekosistem iklim dan paleoklimatologi, pengujian mikroplastik dan kualitas air, serta pemetaan batimetri dasar laut seperti zona Megathrust yang berimplikasi pada risiko dan mitigasi gempa serta tsunami di masa mendatang.
“Kami sangat senang dengan selesainya penelitian eksplorasi pertama kami di perairan Indonesia. Kolaborasi dengan para peneliti Indonesia ini merupakan kesuksesan besar dan kami sangat antusias dengan dampak jangka panjang dari data ini bagi sains dan konservasi,” ujar Vincent Pieribone, Co-CEO dan Chief Science Officer OceanX, dilansir dari Media Indonesia, Jumat (20/9/24).
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenkomarves, Firman Hidayat mengatakan jika merupakan bagian dari komitmen untuk mendorong penelitian laut dalam, yang tidak hanya penting bagi pemahaman sumber daya laut Indonesia, tetapi juga untuk pembangunan ekonomi dan mitigasi bencana.
Baca juga:Â Gunung Bawah Laut Ditemukan di Chile, Empat Kali Tinggi Burj Khalifa
Hasil dari misi ini diharapkan berdampak luas pada komunitas ilmiah dan pembangunan ekonomi Indonesia. Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, Mego Pinandito, menyoroti pentingnya kolaborasi ini bagi para peneliti Indonesia.
“Kolaborasi ini merupakan kesempatan besar untuk mengeksplorasi perairan kita dengan teknologi mutakhir, sehingga memperdalam pengetahuan dan keahlian para peneliti dalam berbagai disiplin ilmu kelautan, khususnya terkait laut dalam. Misi ini merupakan langkah maju dalam pengembangan ilmu kelautan guna pemanfaatan dan konservasi sumber daya laut secara berkelanjutan di Indonesia,” jelasnya.
Dalam misi tahap akhir yang mencakup pemetaan dasar laut seluas 2.833 km persegi, para peneliti menemukan lima gunung bawah laut yang belum pernah terdeteksi sebelumnya. Gunung-gunung tersebut akan diberi nama oleh ilmuwan dan ahli hidrografi dari Angkatan Laut RI. Temuan ini menunjukkan betapa luas dan masih banyak yang belum diketahui tentang lingkungan laut Indonesia.
Penelitian ilmiah akan berlanjut setelah misi eksplorasi ini berakhir. Data dan sampel yang dikumpulkan akan dianalisis oleh para ilmuwan Indonesia, dan hasilnya akan dipublikasikan melalui berbagai media ilmiah, konferensi, dan kegiatan pemaparan kepada masyarakat.
Baca juga:Â Gunung Bawah Laut Ditemukan di Guatemala
Pendekatan ini bertujuan untuk mendukung transparansi dan kolaborasi berkelanjutan antar peneliti dan institusi. Misi yang dimulai pada 8 Mei 2024 ini dan dimulai dari Batam melintasi perairan di sekitar Batam, Aceh, Padang, Jakarta, Bali, hingga Bitung selama tiga bulan.
Di perairan Sumatra Barat, OceanX menemukan kawanan paus Omura dan karang laut dalam. Selain itu, penelitian awal menunjukkan adanya degradasi habitat dan penurunan jumlah ikan komersial, terutama spesies paus dan lumba-lumba.
Temuan ini sangat penting untuk pemahaman mengenai Spesies Langka, Terancam, dan Dilindungi (ETP) di Indonesia serta dalam upaya perencanaan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. (mi/hm20)
