Ishikawa, MISTAR.ID
93 pengunjung Restoran Ōtaki Sōmen yang terletak di Prefektur Ishikawa, Jepang, mengalami keracunan makanan. Sedangkan 500 orang lainnya, baik pengunjung dalam dan luar negeri yang makan di restoran yang hanya buka selama musim panas ini juga mengalami gangguan kesehatan.
Wanita yang menjadi salah satu korban menceritakan bahwa dia harus terus pergi ke kamar mandi setiap 30 menit.
“Juga alami demam tinggi dengan suhu tubuh mencapai 39,8 derajat celsius dan mengalami diare,” kata wanita yang tak ingin disebutkan namanya dalam sebuah laporan, Senin (6/11/23).
Baca juga: Terkait Hamas, Jepang Beri Sanksi ini Terhadap Individu dan Perusahaan
Insiden ini semakin mengkhawatirkan karena korban tidak mengenal usia. Dimana berusia dari 2 hingga 50 tahun.
Setelah melakukan penelitian, pusat kesehatan setempat menguji sampel air yang digunakan di restoran dan menemukan bahwa air tersebut mengandung bakteri Campylobacter.
“Bakteri ini umumnya menjadi penyebab keracunan makanan di Jepang. Penyebab kontaminasi air ini diduga terkait dengan adanya kotoran babi hutan di daerah sekitar, yang baru-baru ini ditemukan di wilayah tersebut,” jelas pihak berwenang setempat.
Baca juga: Setelah Jepang dan India, Motor Listrik Suzuki Akan Diluncurkan di Indonesia
Restoran Ōtaki Sōmen meminta maaf kepada para korban dan masyarakat atas insiden ini. Mereka berkomitmen untuk melakukan serangkaian tes menyeluruh terhadap semua aspek operasional mereka.
Restoran ini akan tutup sementara dengan harapan dapat kembali beroperasi tahun depan dengan standar kebersihan yang lebih tinggi dan kualitas pelayanan yang lebih baik. (mtr/hm20)
