Berdasarkan distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Sumatera Utara, kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi kategori dengan distribusi terbesar terhadap PDRB yang mencapai 24,52 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Asim Saputra mengatakan bahwa total kategori pertanian, perdagangan, industri pengelolaan dan konstruksi memiliki distribusi sebesar 74.27 persen.
“Selain itu untuk sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumut pada Triwulan II 2024 berasal dari perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,96 persen. Pertumbuhan tertinggi pada Triwulan II 2024 terjadi pada komponen Pengusaha Kena Pajak (PKP) sebesar 19,89 persen,” jelasnya, Rabu (28/8/24).
Sedangkan untuk komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami kontraksi sebesar 4,54 persen.
Lanjutnya, Asim juga menginformasikan distribusi dan laju pertumbuhan ekonomi menurut pengeluaran dapat dilihat melalui struktur pengeluaran konsumsi rumah tangga yang menjadi komponen dengan share tersebar terhadap PDRB Sumut yang mencapai 51,11 persen.
“Sedangkan komponen pengeluaran ekspor yang tumbuh 11,14 persen memberikan share 38,39 persen terhadap PDRB Sumut pada triwulan II 2024,” tutupnya. (dinda/hm17)
