Jakarta, MISTAR.ID
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini, Kamis (19/9/24), berada di zona hijau setelah pengumuman Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), mengenai penurunan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75-5%. IHSG menunjukkan peningkatan yang signifikan dan berada di level 7.800-an.
Pada pukul 09.10 WIB, IHSG tercatat di level 7.895,44, naik 66 poin atau 0,85% dari posisi sebelumnya. Pergerakan indeks pada pembukaan berada di level 7.829,13 dan bergerak di rentang tertinggi 7.902,12 dan terendah 7.853,35.
Nilai transaksi perdagangan tercatat mencapai sekitar Rp 1,74 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 3,07 miliar lembar saham yang sudah diperdagangkan sebanyak 149.172 kali. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, 254 saham mengalami kenaikan, 150 saham mengalami penurunan, dan 195 saham stagnan.
Keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga ini sangat ditunggu oleh pasar karena merupakan pemotongan pertama sejak Maret 2020, saat awal pandemi COVID-19. Pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps ini lebih besar dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pemotongan sebesar 25 bps.
Baca juga: Rupiah Menguat, Emas dan IHSG Ikut Naik
Langkah ini diambil oleh The Fed untuk mencegah perlambatan di pasar tenaga kerja dan memperkuat keyakinan bahwa inflasi di AS sudah bergerak menuju target 2%.
“Komite telah memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2% dan menilai bahwa risiko untuk mencapai sasaran ketenagakerjaan dan inflasi seimbang,” ujar The Fed, seperti dikutip dari CNBC.
Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga telah mengambil keputusan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6% pada September 2024, lebih cepat dari perkiraan sebelumnya yang akan dilakukan pada kuartal IV-2024. (cnbc/hm20)
