Simalungun, MISTAR.ID
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba melakukan rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Toba 2024 di Aula Kantor Bupati Samosir pada Selasa (2/4/24).
Rapat ini pun bertujuan meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran selama libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Rijaya Simarmata mengatakan pihaknya akan memastikan pengawasan dilakukan secara ketat baik dari segi kondisi sebelum kapal diizinkan berlayar mengarungi Danau Toba di musim libur nanti.
Baca juga :Â Lebaran 2024, Satu Unit Kapal Feri Ditambah Layani Penyeberangan Tigaras-Simanindo
“Untuk Ramp Check sudah kita lakukan sebanyak tiga kali. Dan esok kita akan gelar apel pasukan di Ajibata, untuk hari ini kita tadi melakukan tes urine terhadap nahkoda kapal,” jelas Rijaya Simarmata, Rabu (3/4/24).
Disampaikan Rijaya, soal tes urine yang dilakukan bersama BNN terhadap para Nahkoda Kapal Feri dan Kapal Motor, belum ada menemukan positif narkoba dari nahkoda kapal yang diperiksa hari ini.
Dikatakannya, selain memastikan terpenuhinya keselamatan pelayaran, pihaknya juga menginstruksikan seluruh jajaran KSOPP Danau Toba mengecek manifest kapal. Hal ini dilakukan sebelum nantinya KSOPP menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
Baca juga :Â Libur Idul Fitri, 482 Personel Gabungan Disiagakan di Simalungun
“Ketentuan akan diterapkan, Jumlah penumpang tidak boleh melebihi kapasitas kapal yang sudah ditentukan dan setiap penumpang harus terdaftar dalam manifest kapal,” ujar Rijaya Simarmata.
Dari 55 Kapal motor penumpang dan 9 Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yang beroperasi di Danau Toba telah dilakukan pemeriksaan fisik (Ramp Check) dengan hasilnya layak berlayar. (hamzah/hm18)
