Simalungun, MISTAR.ID
Puskesmas Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun telah terjadi sebanyak 9 kasus gigitan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing diduga terinfeksi rabies yang ditangani Puskesmas Tanah Jawa.
Kasubag Kepala Tata Usaha (KTU) Karyawati mengatakan ini kasus yang terjadi sepanjang tahun 2024.
“Kita telah memberikan penanganan sesuai standar, mencuci luka dengan sabun di air mengalir selama 15 menit dan pemberian vaksinasi pencegahan rabies pada manusia sesuai prosedur,” ujarnya kepada Mistar.id, Jumat (23/2/24).
Baca juga:Â Dokter RS USU Anjurkan Petugas Pemilu Berolahraga Secara Teratur
Ia mengatakan untuk kasus gigitan hewan seperti anjing mencapai 8 kasus sedangkan untuk gigitan hewan seperti kucing terdapat 1 kasus.
“Saya mengimbau masyarakat Kecamatan Tanah Jawa khususnya agar tetap waspada terhadap penularan virus rabies, terutama dari hewan peliharaan kepada manusia,” ucapnya.
Karyawati mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh terhadap penularan virus rabies, karena masa inkubasi dari virus rabies ini bisa mencapai dua tahun.
“Setelah gigitan, kurang lebih tiga sampai lima hari sembuh tanpa gejala, namun pada dasarnya jika ada virus pada anjing atau kucing yang menggigit, masa inkubasi mencapai dua tahun,” pungkasnya. (Abdi/hm22)
