Deli Serdang, MISTAR.ID

Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menyerahkan tujuh kunci rumah warga yang rumahnya baru selesai dibedah di Desa Tanjung Morawa A, Senin (9/11/20).

“GDSM belum mati di Deli Serdang karena merupakan jiwa, semangat dan landasan masyarakat Deli Serdang. Bukan hanya pemerintah yang bertanggungjawab atas pembangunan tetapi  didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat,” kata Ashari.

Dikatakan Ashari, bedah rumah merupakan bagian dari GDSM (Gerakan Deli Serdang Membangun) yang dilaksanakan Pemkab Deli Serdang sejak beberapa belas tahun yang lalu.

Karena itu, Ashari berterima kasih kepada masyarakat dan para usahawan di Deli Serdang. Dan berharap usahanya makin maju dan berkembang, sehingga dapat membantu masyarakat di sekitar perusahaanya.

Baca juga: Bupati Deli Serdang Minta Camat Jangan Hanya Duduk

Dijelaskan Ashari, pembangunan rumah tidak layak huni dan kegiatan GDSM lainnya tidak hanya dilakukan di Tanjung Morawa, tetapi juga ke desa-desa lainnya di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang.

Untuk  mewujudkan itu, sebutnya lagi, pihaknya akan merencanakan pertemuan dengan pelaku usaha bersama tokoh masyarakat, guna membahas tentang bagaimana  mengentaskan kemiskinan yang masih ada di Deli Serdang.

“Kita akan sajikan tayangan yang berisikan keadaan rumah-rumah tidak layak huni. Serta kondisi masyarakat Deli Serdang yang belum sejahtera sebagai gambaran terhadap pelaku usaha yang ada di Deli Serdang. Saya yakin bahwa pelaku usaha di daerah ini masih memiliki kepedulian yang tinggi,” papar Ashari.

Kunjungan kerja Bupati Deli Serdang tersebut juga diisi dengan penyerahan sembako kepada anak yatim, pemberian piagam penghargaan kepada para pengusaha dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Deli Serdang, Dedy yang telah berpartisipasi atas program bedah rumah.

Baca juga: Perajin Batu Bata di Deli Serdang Menjerit, Ini Pemicunya

Sebelumnya Camat Tanjung Morawa, Marianto Irawadi memaparkan bahwa acara bedah rumah ini merupakan pola kebersamaan Deli Serdang membangun yang saling bahu membahu. Dalam membangun daerah, 265 perusahaan yang ada di Tanjung Morawa kesemuanya menjalin hubungan baik dengan pemerintah.

“Kedepan, mari kita ulurkan tangan kepedulian terhadap sesama dilingkungan perusahaan. Karena lingkungan perusahaan yang sehat akan menciptakan peruahaan yang sehat,” tutur Marianto.(rinaldi/hm07)