Medan, MISTAR.ID
Menurut Ramli Simamora, rangkaian ini merupakan bagian dari persiapan angkutan lebaran dan mudik gratis yang telah direncanakan sebelumnya. Tahapannya meliputi survei infrastruktur jalan, sarana prasarana, tinjau ruas jalan tol, inspeksi keselamatan berkendara (ramp check) tes urin untuk pengemudi, dan pelaksanaan mudik gratis.
“Proses tersebut dilakukan secara bertahap untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemudik selama perjalanan,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Dishub Sumut, Jalan Imam Bonjol No 61, Medan, Jumat (22/3/24).
Lebih jauh Ramli mengatakan, selain tinjau tol, mengecek kesiapan infrastruktur jalan, Ramos Check, Dishub Sumut bersama stakeholder juga akan membuka Posko Lebaran.
Uji laik kendaraan dilakukan untuk memeriksa kelaikan kendaraan, termasuk surat kelengkapan kendaraan, lampu, rem, dan fungsi jalan lainnya. Selain itu, tes urin juga dilakukan untuk memastikan kesehatan sopir dan bersih dari konsumsi narkoba.
“Setelah kendaraan lolos uji laik, akan dipasang stiker khusus sebagai tanda kelulusannya. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan akibat kendaraan yang tidak layak,” tambahnya.
Simamora juga menegaskan, koordinasi dengan terminal dan instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sangat penting dalam pelaksanaan program ini. “Yang lebih menarik, akan ada pembatasan angkutan barang selama perjalanan untuk menghindari kemacetan pada saat mudik lebaran,” pungkasnya.
Program mudik gratis dan rangkaian angkutan Lebaran ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang pulang kampung selama liburan lebaran. (hutajulu/hm17)
