Medan, MISTAR.ID

Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada Oktober 2024 mengalami peningkatan dibandingkan September 2024 yakni dari US$996,23 juta menjadi US$1.037,40 juta atau mengalami peningkatan sebesar 4,13 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Asim Saputra menyampaikan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati yaitu naik sebesar US$53,28 juta (13,31 persen).

“Ini kemudian diikuti oleh golongan bahan kimia organik dengan kenaikan sebesar US$3,39 juta (7,41 persen),” ujarnya, Selasa (3/12/24).

Baca juga : Kemendag Targetkan Ekspor Tumbuh 7,1 Persen pada 2025

Sementara golongan barang yang mengalami penurunan terbesar pada Oktober 2024 terhadap September 2024 adalah golongan berbagai produk kimia yaitu turun sebesar US$7,00 juta (-5,57 persen) diikuti oleh golongan tembakau turun sebesar US$5,99 juta (-22,18 persen).

“Sedangkan untuk ekspor terbesar terjadi ke Tiongkong pada Oktober 2024 mencapai US$162,50 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$107,33 juta dan India sebesar US$84,94 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,20 persen,” jelasnya.

Baca juga : Juli 2024, Nilai Ekspor Sumut Capai US$969,75 Juta

Selain itu menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Oktober 2024, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$404,78 juta (39,02 persen).

“Dan pada Januari-Oktober 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023, negara tujuan utama yang mengalami penurunan terbesar yaitu India sebesar US$159,06 juta,” sebutnya. (dinda/hm18)