Paris, MISTAR.ID
Dengan wajib masker dan pemesanan tiket sebelumnya, Disneyland Paris secara bertahap akan dibuka kembali dari 15 Juli setelah penutupan empat bulan disebabkan pandemi virus corona.
Seperti atraksi utama Paris lainnya, yakni istana Versailles dan museum Louvre. Taman hiburan yang paling banyak dikunjungi di Eropa ini akan membatasi kapasitas dan mengharuskan jarak minimal satu meter antara pengunjung untuk mencegah risiko infeksi.
Disney menolak menjelaskan berapa banyak kapasitas yang akan dikurangi, tetapi mengatakan bahwa untuk memiliki kendali atas jumlah pengunjung, tidak ada tiket yang akan dijual di pintu masuk dan wahana yang jarak sosialnya sulit belum akan dibuka kembali.
Taman bermain dan workshop make-up akan tetap ditutup untuk saat ini, dan untuk memastikan bahwa orang tidak duduk bersebelahan dengan orang asing. Disney telah menangguhkan sistem “pengendara tunggal” di mana pengunjung biasanya sesuka hati bisa mengambil tempat kosong disebelahnya daripada duduk di kursi sendiri.
Baca Juga: Legenda Musik Bob Dylan Rilis Album Ke-39 Di Usia Ke 79 Tahun
Staf Disney dan pengunjung berusia di atas 11 tahun harus mengenakan masker wajah, tetapi tidak seperti di satu taman hiburan di Jepang, pengunjung dapat bebas berteriak dengan roller coaster tanpa masker.
“Jika klien ingin berteriak, kami tidak akan mengatakan pada mereka untuk tidak … itu masih taman hiburan, orang-orang datang untuk bersenang-senang. Dalam keamanan yang lengkap, tentu saja, ”kata kepala operasi taman, Marco Bernini.
Baca Juga: Saat Pandemi, Bolehkah Kita Membiarkan Anak Bermain dengan Teman-temannya?
Selama kunjungan pers, jalan utama taman itu benar-benar kosong ketika staf menunggu sebelum pembukaan kembali pada Rabu depan.
Disneyland menolak untuk merilis jumlah pengunjung tahun lalu atau memberikan perkiraan untuk tahun ini. Pada 2016, dilaporkan 13,4 juta pengunjung.(reuters/ja/hm02)
