Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Simalungun beberapa waktu yang lalu menyetujui usulan dari Kasat Lantas Polres setempat untuk mencabut izin trayek angkutan desa (angdes).
Pencabutan izin trayek ini pun menyusul adanya pengemudi angdes yang menaikkan penumpang dalam hal ini pelajar di atas kap kendaraan di Kabupaten Simalungun.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Sabar P Saragih mengatakan, tahapan pencegahan terkait penumpang yang naik di atap kap angkutan umum sudah dilakukan pihaknya secara rutin di wilayah itu.
Baca juga:Masih Banyak Sopir Angkot yang Izinkan Penumpang Naik di Atas Kap Mobil
“Tahapannya sudah kita surati para pemilik angkutan/Direksi melalui Organda. Sejak minggu lalu kita rutin melakukan razia bersama Sat Lantas dan Denpom,” kata Sabar, pada Jumat (22/3/24).
Lanjutnya, terkait sanksi berupa pencabutan izin trayek terhadap angdes yang melanggar lalu lintas (lalin) seperti menaikkan penumpang di atap kap kendaraan akan dibahas pihaknya lagi bersama stakeholder Forum Lalu Lintas di Kabupaten Simalungun. “Harus rapat dulu dan belum ada kita lakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni Sinaga menyampaikan, pihaknya sudah memberikan sanksi berupa tilang terhadap angdes yang naikkan penumpang di atap mobil angkutan umum.
“Untuk kita Sat Lantas dilakukan tilang pelanggaran kasat mata. Masalah trayek itu Dishub,” ujarnya.
Terpisah, aksi sejumlah pelajar di Kabupaten Simalungun yang menumpang naik ke atap angkutan umum dinilai membahayakan. Ironisnya, hal ini kerap kali terjadi dan terkesan ada pembiaran.
Pelajar pulang sekolah yang menumpang dan duduk di atap angkutan umum pun tanpa rasa takut. Bahkan, ketika kendaraan lebih besar melintas para pelajar tidak khawatir, karena sudah biasa.
Peristiwa ini pun kerap disaksikan di Jalan Lintas Pematangsiantar-Saribu Dolok di Kabupaten Simalungun. Bahkan ada juga yang melintas di depan kantor Bupati Simalungun.
Aksi pelajar yang duduk di atap angkutan umum juga kerap disaksikan di lingkungan atau kompleks Pemkab Simalungun. (hamzah/hm16)
