Pematangsiantar, MISTAR.ID
Operasi Keselamatan Toba sampai hari ini masih berlangsung di Kota Pematangsiantar. Namun anehnya, para supir angkot/angdes terlihat tidak takut, dan masih mengizinkan penumpangnya naik di atas kap mobil.
Salah seorang supir angkot, Ando Saragih saat ditanyai mistar.id mengatakan, dirinya mengizinkan anak-anak sekolah untuk naik di atas kap agar tetap terlihat trend dan laku di kalangan para remaja.
Dikatakannya, jika tidak mengizinkan tidak akan ada lagi anak sekolah yang mau naik angkotnya, terutama para laki-laki.
“Mau gak mau memang gini. Kalau kita larang mereka gak mau lagi naik. Hancur kita,” ucap Ando, Kamis (21/3/24) Siang.
Baca juga:Â Dishub Medan Razia, 8 Supir Angkot Positif Narkoba
Untuk menghindari polisi, Ando mengatakan menaikkan penumpang di area-area yang memang tidak dijaga pihak kepolisian.
“Kita naikkan di tempat yang tidak ada polisinya. Biasanya mereka (polisi) hanya ada di Jalan Merdeka Sutomo, Ramayana,” tambahnya.
Sopir juga tidak menepis risiko yang mereka hadapi dengan menaikkan penumpang di atas kap mobil.
“Kita tahu risikonya. Mereka jatuh atau ditangkap polisi, kita juga yang rugi, tapi yah terpaksa,” jelasnya.
Salah seorang siswa saat ditanya mengaku lebih senang naik di atas kap mobil karena berangin. Menurutnya naik di atas kap mobil juga terlihat keren.
“Yah enak bang kalau di atas. Kalau di dalam seperti bencong,” ucap salah seorang siswa SMP di Siantar. (Roland/hm20)
