29.7 C
New York
Friday, July 5, 2024

Wow! Benda Aneh Ditemukan NASA Berselancar di Cincin Saturnus

Washington, MISTAR.ID
Sebuah benda aneh tertangkap teleskop Hubble milik Nasa berselancar di cincin saturnys. Para pakar sebetulnya belum mengetahui pasti identitas benda tersebut. Namun ini bukan kali pertama benda itu tampak mengitari Saturnus.

Bukti penampakan pertama kali terekam pada 1980 dalam misi Voyager milik NASA. Sama seperti saat ini, benda tersebut tampak mengitari Saturnus dan bisa dilihat di waktu ekuinoks planet tersebut.

Menurut KBBI, ekuinoks dalam pengertian Bumi berarti saat matahari melintasi ekuator sehingga siang dan malam bagi tempat-tempat di lintang O° sama panjang, saat busur siang dan busur malam matahari sama panjang bagi semua tempat di bumi, diperkirakan pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Baca Juga:Teleskop Webb NASA Menangkap Bukti Pertama Karbon Dioksida di Sebuah Planet Ekstrasurya

Para pakar belum mengetahui penyebab pasti penyebab benda itu muncul. Namun mereka menduga, benda itu tercipta dari variasi medan magnet Saturnus.

“Kecurigaannya mengarah kepada medan magnetik Saturnus yang bervariasi. Medan magnet planet berinteraksi dengan angin surya, menciptakan sebuah keadaan yang terelektrifikasi,” tulis NASA dalam rilis resminya.

“Di Bumi, ketika partikel yang berubah itu menabrak atmosfer, ia menjadi terlihat di Bumi belahan utara sebagai aurora borealis atau cahaya utara,” tulis NASA.

Pada dasarnya, para pakar menduga, partikel kecil itu dapat bisa dibebani oleh aktivitas tersebut. Alhasil, partikel-partikel itu secara singkat naik lebih tinggi daripada material yang ada di sekitarnya dan menciptakan tonjolan yang tampak jelas.

Para pakar pun berharap, data lanjutan dari Hubble akan membuktikan atau malah membantah teori tersebut.

Baca Juga:‘Bumi Super’ Ditemukan Astronom NASA

Teori itu sendiri didasarkan pada data koleksi dari Voyager dan Cassini, dua wahana NASA yang bertugas mengamati benda tersebut pada penampakannya di akhir 2000an.

“Terlepas dari observasi yang luar biasa dari misi Cassini, awal mula persis dan durasi benda tersebut masih sulit diprediksi. Mirip seperti memprediksi badai pertama selama musim topan,” kata ilmuwan senior bidang planet di NASA, Amy Simon.

Teleskop Hubble akan terus mengobservasi benda tersebut. Diperkirakan, benda itu akan terus berkembang jelang ekuinoks Saturnus yang jatuh pada 2025 mendatang.

Ekuinoks Saturnus adalah peristiwa ketika cincin planet tersebut miring ke arah Matahari. Benda tersebut bisa terlihat cerah atau gelap, tergantung dari titik pengelihatan instrumen yang digunakan.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles