Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menanggapi pernyataan Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyatakan dukungannya terhadap Presiden Prabowo Subianto untuk maju kembali di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin, menilai sikap PAN terlalu terburu-buru. Ia menegaskan bahwa dirinya dan PKB masih fokus menjalankan tugas saat ini, terlebih dirinya baru enam bulan menjabat sebagai menteri di kabinet Prabowo.

"Ya kan masih lama. Tergesa-gesa amat sih. Baru jadi menteri enam bulan," ujar Cak Imin saat ditemui di Kompleks Parlemen, kemarin.

Pernyataan dukungan PAN terhadap Prabowo disampaikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam acara halalbihalal dan pengumuman kepengurusan baru di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (20/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Zulhas menyebut partainya akan kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres mendatang. Namun, soal calon wakil presiden, Zulhas mengatakan hal itu akan dibicarakan di kemudian hari.

Zulhas juga optimis PAN mampu masuk ke jajaran empat besar partai politik dalam Pemilu 2029. Ia menegaskan pentingnya soliditas kader di bawah satu komando, serta menghindari konflik internal.

"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, yang penting partai saya besar dulu. Soal capres silakan (maju), soal cawapres nanti kita bicarakan," kata Zulhas.

Presiden Prabowo sendiri menanggapi dukungan tersebut dengan santai. Ia menilai pembahasan mengenai Pilpres 2029 masih terlalu dini. Saat ini, kata Prabowo, fokus utamanya adalah bekerja untuk rakyat.

"Ah, nanti lah itu ya. Kita kerja dulu untuk rakyat," ucap Prabowo kepada wartawan di Istana Merdeka, Selasa (22/4/2025). (mtr/hm24)