Jakarta, MISTAR.ID

Laporan survei terbaru dari Pew Research Center menunjukkan bahwa remaja mulai menyadari dampak negatif media sosial terhadap kehidupan mereka.

Sebanyak 48% responden remaja menilai media sosial memberikan pengaruh buruk terhadap kelompok usia mereka.

Survei ini melibatkan 1.391 remaja di Amerika Serikat dan memperlihatkan peningkatan signifikan dibanding data serupa pada 2022, ketika hanya sepertiga remaja menyatakan hal yang sama.

Sebaliknya, hanya 11% dari peserta yang kini menilai media sosial membawa dampak positif—turun dari 24% pada dua tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, hanya 14% dari remaja yang disurvei mengaku merasa secara pribadi dirugikan oleh penggunaan media sosial. Namun, data menunjukkan bahwa kesadaran terhadap dampaknya terus meningkat.

"Remaja semakin sadar bahwa media sosial telah menyita banyak waktu mereka," kata perwakilan Pew Reserch, dilansir dari detik.com, Kamis (24/4/2025).

Sebanyak 45% responden mengaku terlalu banyak menghabiskan waktu di platform digital ini—melonjak hampir dua kali lipat dibanding 23% pada tahun sebelumnya.

Tak hanya soal waktu, media sosial juga dinilai memengaruhi aspek penting lain dalam keseharian remaja. Sebanyak 45% mengaku mengalami gangguan tidur, dan 40% menyebut platform tersebut menurunkan produktivitas mereka.

Meski demikian, tren positif juga terlihat. Sebanyak 44% remaja mengatakan telah mengurangi penggunaan ponsel dan media sosial, menunjukkan adanya kesadaran dan langkah untuk memperbaiki pola konsumsi digital mereka. (detik/hm20)