Taput, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) akan membongkar bangunan tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong.

Namun, ada satu bangunan tengah disorot yang diduga tidak memiliki PBG. Bangunan milik inisial HS yang akan membangun usaha bidang jasa ekspedisi dan logistik di Kecamatan Siborong-borong.

Bupati Taput, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, saat dikonfirmasi menuturkan Satpol PP telah diperintahkan untuk mengecek ke lokasi. "Bila ada kesalahan akan dilakukan tindakan yang benar," ujarnya, Rabu (23/4/2025).

Direktur Eksekutif IP2 BAJA Nusantara, Djonggi Napitupulu yang dimintai komentarnya membenarkan Bupati Taput telah memerintahkan pembangunan itu segera dihentikan dan harus dibongkar.

"Alasannya jaringan irigasi di bawah bangunan dihilangkan. Itu fasilitas pemerintah dan sudah dihilangkan. Dinas terkait mana yang diturunkan saat pembangunan sehingga tidak mengurus PBG," kata Djonggi, Rabu (23/4/2024).

Plt Kasat Pol PP Kabupaten Taput, Raymond Silalahi saat dihubungi mengatakan telah mengecek langsung bangunan milik HS, dan diingatkan untuk membongkar bangunan yang dibangun mengenai jalan.

"Bangunan tembok yang menghalangi aliran air parit irigasi di depan bangunannya juga akan dibongkarnya dalam dua minggu ini," katanya.

Terpisah, warga sekitar menuturkan kegiatan pembangunan ini sudah berlangsung sebelum Pilkada, sehingga wajar pemerintah menanyakan PBG bangunan tersebut.

"Bahkan setelah diketahui baru pada 9 April 2025 mengajukan permohonan PBG melalui aplikasi SIMBG," kata seorang warga.

Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Taput, Jonner Nababan belum memberikan jawaban terkait hal ini. (fernando/hm25)