Jakarta, Mistar.id
Di kelas skutik retro, Suzuki sebenarnya memiliki peluru andalan untuk bersaing dengan Honda Stylo dan Yamaha Grand Vilano.
Namun, skutik retro Suzuki Saluto dipastikan tidak akan masuk ke Indonesia, menurut PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru-baru ini.
Pada acara Test Ride Suzuki Burgman Street 125 EX akhir bulan lalu di Karawang, Shinozaki Yohei, Marketing Director Division Head Sales and Marketing 2W PTSIS, mengatakan kepada awak media, “Ya mohon maaf Saluto nggak masuk gitu.”
Kenapa Suzuki Saluto belum tersedia di Indonesia? Jawabannya adalah bahwa PT SIS menganggap motor tersebut tidak sesuai untuk negara lain kecuali Taiwan.
Saluto, contoh lampu atau emisi, sangat unik Taiwan. tidak cocok untuk negara lain tutur Shinozaki.
Saluto adalah skutik Suzuki lama yang dibuat di Taiwan.
Baca juga :Â Motor Baru Suzuki Address Mirip Kymco Jetmatic Dijual 20 Jutaan
Suzuki Saluto bukanlah skutik internasional seperti Burgman, Avenis, dan Address.
PT SIS enggan membawa Suzuki Saluto ke Indonesia karena harga jualnya yang tinggi, bukan hanya karena model regional di beberapa negara.
Selain itu, ada masalah pajak. Jika kami mengimpor barang Saluto ke sini, mungkin harga jual di lapangan sekitar Rp 60-70 juta, kan?
Karena di Taiwan sendiri, jika tidak salah, itu sudah Rp 40 jutaan,” kata Shinozaki.
Shinozaki menyimpulkan, “Jadi kalau bayar pajak di Bea Cukai Indonesia, harganya mahal, tambah lagi. Kalau ya Rp 70 juta, nggak ada orang yang mau beli.”
Suzuki sangat memperhatikan model vintage yang dipasarkan di Taiwan ini.
Menurut laman resmi Suzuki Taiwan, desainer sepeda motor Italia Alessandro Tartarini, yang termasuk dalam 100 orang terbaik di bidang desain industrial, langsung mendesain Saluto.
Ketahuilah bahwa Suzuki Saluto memiliki mesin ECO Performance satu silinder berkapasitas 124 cc yang dilengkapi dengan sistem pendingin udara.
Mesin overstroke ini memiliki ukuran piston 52,5 mm dan jarak langka 57,4 mm.
