Tapteng, MISTAR.ID

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, harga daging sapi dan kerbau yang diperjualbelikan di pasar dadakan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga mengalami kenaikan.

Dari harga daging yang sebelumnya hanya sekitar Rp140.000 per kilogram, kini harga daging diperjualbelikan mencapai Rp150.000 hingga Rp170.000 per kilogram.

Kenaikan harga daging itu diakui sejumlah pedagang daging dadakan yang berjualan di sepanjang jalan lintas Sibolga-Padangsidimpuan, Pandan, Tapteng dan pedagang dadakan di jalan S Parman Kota Sibolga.

Salah seorang pedagang di pasar dadakan, Samsudin Panggabean, 50 tahun, warga Pandan, membenarkan kenaikan harga daging tersebut.

"Kenaikan ini masih wajar, pasalnya karena banyak permintaan dari masyarakat. Hal ini mungkin karena mau Lebaran, banyak warga yang ingin memasak daging saat lebaran besok," ujarnya, Minggu (30/3/2025).

Hal senada diungkapkan pedagang dadakan lainnya, Suhardi Simatupang, 55 tahun. Ia bilang, kenaikan harga terjadi bukan hanya di Pandan saja, namun di berbagai lokasi pedagang lainnya yang ada di Tapteng dan Kota Sibolga.

"Saya rasa di mana-mana harga daging menjelang Lebaran pasti naik. Ini karena tingginya permintaan," katanya.

Persamaan kenaikan harga daging juga ditemukan di Kota Sibolga, tepatnya di jalan S Parman.

Harga daging dijual berkisar antara Rp150.000 hingga Rp170.000 per kilogram, sementara di Pasar Nauli, harganya masih Rp150.000 per kilogram. (feliks/hm27)