Toba, MISTAR.ID

Komunitas Dosroha yang beranggotakan 20 kepala keluarga anggota di Desa Lumban Gaol Kecamatan Balige Kabupaten Toba, sepakat secara perlahan memulai usaha beternak bebek petelur secara berkelompok.

Komunitas Dosroha yang sebelumnya beternak secara sendiri-sendiri, kali ini bersepakat menjalankan usaha ini secara berkelompok yang didasari oleh faktor tempat tinggal para anggota dalam satu lingkungan.

Sebagai indoermasi, kelompok Dosroha ini secara umum berada dipinggiran Danau Toba. Sehingga, pemanfaatan potensi lingkungan sekitar yang akan digali secara bersama. Selain itu, berusaha berkelompok dapat saling berbagi sesama anggota untuk keberlangsungan usaha.

Baca Juga: Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor 2021 Digelar di Puskesmas Martoba Siantar

Guntar Tambunan selaku Ketua Komunitas Dosroha, membenarkan hal itu.

“Yah kami akan memulai beternak secara berkelompok walau dilahan masing-masing milik anggota, tapi pola yang kami bangun secara berkelompok,” ujarnya saat disambangi Harian Mistar saat membenahi kandang ternaknya yang berukuran seluas lapangan sepak bola, Kamis (24/6/21).

“Usaha dengan pola berkelompok ini, bertujuan untuk efisiensi waktu dan tenaga  para anggota terutama  saat mencari pakan ternak secara bergantian agar tidak menghalang pekerjaan lainnya dimana para anggota kesehariannya adalah bertani dan nelayan,” sebut Guntar.

Baca Juga: Terkait Ikan di Danau Toba, Kepala DPP Toba: Imbau Penabur Bibit Harus Koordinasi

Nantinya, salah satu sumber pakan pokok ternak adalah ikan tayu tayu yang saat ini populasinya sangat banyak di Danau Toba.

Namun ikan tayu tayu tak bernilai jual, sebab tak enak jika dipangan. Oleh karenya, kami akan memanfaatkannya menjadi pakan utama untuk dicampur dengan unsur pakan lainnya misalnya dedak, jagung dan jenis tumbuhan yang nyaman untuk dipangan ternak bebek.

“Nanti para anggota akan diatur secara bergantian untuk menangkap ikan tayu tayu yang menjadi pakan ternak bebek, dimana hasil tangkapan akan dibagi rata para anggota, demikian selanjutnya secara bergantian anggota yang lain,” ungkap Guntar.

Baca Juga: Ikan Tayu-tayu Resahkan Nelayan Danau Toba

Anggota lainnya, Parmin Simangunsong sangat menyambut senang rencana beternak secara berkelompok ini, nanti saya bisa kerja yang lainnya disaat giliran anggota yang lain untuk menangkap ikan tayu tayu dari Danau Toba. Hal ini sudah menjadi kesepakatan seluruh anggota, ujar Parmin yang sudah hampir rampung memperbesar kandang bebeknya yang lama, seraya dia berharap bantuan untuk menambah jumlah ternaknya, saat ini dia hanya memiliki 15 ekor bebek.

Pantauan Harian Mistar, para anggota komunitas lainnya sangat berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah maupun pihak ketiga untuk mendorong usaha mereka dalam memulihkan ekonomi berupa pengasilan dari usaha ternak itu, ditengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.(James/hm13)